Grid.ID - Siapa yang tak mengenal yang namanya nasi putih.
Ya, nasi putih menjadi makanan wajib orang Indonesia.
Namun, memasak nasi putih dengan rice cooker bisa saja hasilnya mengecewakan.
Salah satu kunci dalam masak nasi putih adalah penggunaan jenis air.
Di tengah masyarakat, perdebatan penggunaan jenis air untuk masak nasi putih masih sering terjadi.
Banyak masyarakat yang menggunakan air dingin, namun ada juga yang menggunakan air mendidih.
Khusus air mendidih rupanya memiliki manfaat luar biasa dalam proses masak nasi putih.
Air mendidih suhunya lebih tinggi daripada air dingin.
Untuk itu, jika memasak nasi menggunakan air mendidih pada rice cooker, nasi akan lebih cepat matang.
Ibaratnya, air tidak perlu dipanaskan lagi oleh rice cooker, sehingga mempercepat proses pematangan beras menjadi nasi.
Cara ini disarankan untuk kita yang sedang terburu-buru untuk memasak nasi.
Soalnya, memasak nasi dengan air mendidih bisa lebih cepat jika dibandingkan dengan air dingin.
Namun selain itu, tidak ada perbedaan yang berarti pada nasi.
Kalau ada yang bilang nasi akan lebih enak dan tahan lama dengan menggunakan air mendidih, itu belum tentu benar.
Air mendidih pun tidak membuat nasi menjadi lebih tahan lama.
Selain itu, Jangan khawatir juga air mendidih akan merusak lapisan antilengket pada panci rice cooker.
Ada yang berpikiran kalau panci rice cooker yang dingin, bisa lepas lapisan antilengketnya jika langsung dituang dengan air mendidih.
Padahal hal tersebut tidaklah benar.
Lapisan antilengket akan tetap aman asal air mendidih dituang setelah beras siap di dalam panci rice cooker.
Dengan begitu, air panas akan langsung menyebar pada nasi.
Nah, jadi kini kita sudah tahu apa bedanya memasak nasi menggunakan air mendidih dan air dingin.
Keduanya boleh dipakai untuk memasak, hanya tinggal disesuaikan dengan waktu yang kita punya.