Find Us On Social Media :

Kanada Diterpa Gelombang Panas Ekstrem, Ratusan Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

By Bella Ayu Kurnia Putri, Jumat, 2 Juli 2021 | 14:43 WIB

Ilustrasi gelombang panas

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Kanada saat ini tengah diterpa gelombang panas.

Melansir dari Al Jazeera, pihak otoritas Kanada mengatakan sekitar 500 orang di provinsi paling barat Kanada dilaporkan meninggal dunia dalam kurun waktu lima hari.

Hal tersebut rupanya berkaitan dengan cuaca panas ekstrim yang terjadi di Kanada.

Kepala Koroner British Columbia (BC), Kanada, Lisa Lapointe, Rabu (30/6/2021) mengatakan bahwa layanan koroner BC telah menerima paling tidak 486 laporan kematian antara Jumat hingga Rabu sore.

Lisa Lapointe mengatakan bahwa angka tersebut diperkirakan bisa terus mengalami kenaikan.

Kematian itu disebutkan mengalami peningkatan sebanyak 195 persen dari sekitar 165 kematian yang biasanya terjadi dalam periode kurun waktu 5 hari lantaran gelombang panas di British Columbia.

"5 hari terakhir di British Columbia telah melihat jumlah kematian yang belum pernah terjadi sebelumnya dilaporkan kepada BC Coroners Service," kata Lisa Lapointe dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Gelombang Panas yang Terjadi di Korea Selatan Membawa Kesan Tersendiri Bagi Ra Mi Ran Selama Syuting Film 'Girl Cops'

Meski belum bisa memastikan berapa banyak dari kematian tersebut yang berkaitan dengan gelombang panas, namun gelombang panas yang saat ini menerpa Kanada rupanya memberi dampak yang lumayan besar bagi provinsi British Columbia.

“Meskipun terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti berapa banyak dari kematian ini terkait panas, diyakini bahwa peningkatan signifikan dalam kematian yang dilaporkan disebabkan oleh cuaca ekstrem BC. telah mengalami dan terus berdampak pada banyak bagian provinsi kami.” ujarnya.

Suhu panas diketahui telah melonjak di BC dan provinsi di wilayah Kanada lainnya.

Kenaikan suhu itu disebut sebagai "kubah panas", hal itu dikarenakan sistem cuaca yang terperangkap di udara panas kemudian turun di pantai barat negara tersebut.

Peristiwa ini ternyata juga terjadi di Pacific Northwest, Amerika Serikat.

Para ahli turut menyatakan bahwa perubahan iklim berkontribusi pada rekor panas.

Lytton, sebuah kota di tengah BC, telah memecahkan rekor suhu tinggi Kanada sebanyak tiga kali dalam minggu ini, yaitu mencapai 49,6C (121,28F) pada hari Selasa.

Baca Juga: Akibat Gelombang Panas Angka Kematian Manusia Meningkat, Apalagi di Negara Beriklim Tropis

Sementara itu Polisi Metro Vancouver mengatakan pada Selasa malam petugas setempat telah menanggapi lebih dari 65 laporan kematian mendadak sejak gelombang panas dimulai pada Jumat.

Kemudian polisi di Burnaby dan Surrey, juga melaporkan bahwa telah terjadi lusinan kematian mendadak.

Menurut keterangan polisi, banyak dari korban yang meninggal dunia adalah orang tua.

"Sebagian besar kasus ini terkait dengan panas," tutur Sersan polisi Vancouver, Steve Addison dalam sebuah pernyataan.

"Kami belum pernah melihat yang seperti ini, dan itu menghancurkan hati kami. Jika Anda memiliki anggota keluarga yang lanjut usia atau rentan, hubungi mereka atau mampir untuk memeriksanya," pungkas dia.

(*)