Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir Grid.ID - Dokter Lois Owien diketahui ramai diperbincangkan setelah mengaku tak percaya dengan keberadaan Covid-19 dan sebut pasien meninggal bukan karena virus corona.Dilansir dari Tribunnews.com, kasus dokter Lois kini sudah ditangkap pihak kepolisian, yang tadinya ditangani Polda Metro Jaya kini dilimpahkan ke Mabes Polri.Kemarin minggu diamankan Polda Metro dan dilimpahkan ke Mabes Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, dikutip Grid.ID dari Tribunnews, Selasa (13/7/2021).Argo juga menjelaskan pihaknya pun saat ini tengah penyidikan terhadap dokter Loi.
Baca Juga: Kades di Madiun Meninggal Dunia karena Covid-19, Sosoknya Selama Bertugas Akhirnya TerungkapSementara itu, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, mengungkapkan status Lois saat ini masih terperiksa.Sampai saat ini, penyidik memiliki waktu 1x24 jam sejak Lois ditangkap untuk menentukan nasib dokter yang tak percaya Covid-19 ini.
"Jadi masih mengamankan dulu, masih dalam pemeriksaan," kata Ahmad Ramadhan.Ahmad Ramadhan juga menjelaskan alasan kepolisian menangkap dokter Lois lantaran dia menyebarkan berita hoax."Dokter L telah menyebarkan berita bohong dan atau menyiarkan pemberitaan bohong dengan sengaja yang dapat menimbulkan keonaran di kalangan rakyat dan atau menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah penyakit menular yang ia lakukan di beberapa platform media sosial," kata Ramadhan dalam konferensi secara daring, Senin (12/7/2021).Adapun barang bukti yang diamankan polisi adalah tangkapan layar unggahan-unggahan Lois di media sosial.Lois sebelumnya ramai diperbincangkan terkait pernyataannya tentang Covid-19. Lewat unggahannya di media sosial, salah satunya, ia mengatakan bahwa Covid-19 bukan disebabkan virus dan tidak menular.
Baca Juga: Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai, Janda Muda Dirudapaksa 5 Pria dan Dibunuh, Terungkap Motif PelakuTerkait pandangan dan sikap dokter Lois tersebut, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) telah melayangkan panggilan.Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) pun telah melakukan penelusuran terhadap Lois.
(*)