Find Us On Social Media :

Geger Oknum Satpol PP Tega Pukul Wanita Hamil hingga Kontraksi dan Pingsan di Depan Suaminya, Begini Nasib si Pelaku Pemukulan

By Mahdiyah, Kamis, 15 Juli 2021 | 14:07 WIB

Situasi pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP di salah satu Kafe di Gowa.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, netizen digegerkan oleh sebuah video.

Dalam video yang beredar di masyarakat, terlihat seorang oknum anggota Satpol PP Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, melakukan razia atau penertiban PPKM Darurat.

Namun, hal itu menjadi ricuh ketika oknum Satpol PP tersebut memasuki sebuah kafe yang terlihat sepi tanpa pembeli.

Pemilik kafe dan oknum Satpol PP itu pun adu mulut.

Ketegangan pun tak bisa lagi terhindarkan.

Mengutip TribunSumsel.com pada Kamis (15/7/2021), akhirnya terjadi pemukulan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP tersebut kepada Riana (34), wanita hamil.

Pemukulan tersebut terjadi di depan suami Riana, Nur Halim (26) yang merupakan pemilik kafe tersebut.

Baca Juga: Viral Seorang Ibu Teriak-Teriak Gegara Warungnya Ditutup sampai Protes soal Biaya Melahirkan, Ini Penjelasan Petugas Razia

Bahkan, diketahui Riana tengah hamil 9 bulan.

Dirinya pun sempat pingsan dan mengalami kontraksi hingga dilarikan ke rumah sakit.

Sedangkan, mengutip Kompas.com pada Kamis (15/7/2021), kasus tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian.

Hal itu dijelaskan oleh Ipda Haryanto, Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Bajeng.

Haryanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait insiden tersebut.

Namun, Riana pingsan saat melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Tadi ada insiden saat razia PPKM dan sementara kami menerima laporannya namun tiba-tiba korban jatuh pingsan mungkin karena kontraksi sebab korban ini tengah hamil sembilan bulan," jelasnya.

Baca Juga: Lagi! Alami Nasib Sama Seperti Tukang Bubur, Penjual Kopi di Tasikmalaya Juga Didenda Rp 5 Juta, Kali Ini Lebih Pilih Mendekam di Balik Jeruji Besi Lantaran Tak Punya Uang untuk Bayar Denda

Selain itu, Kepala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui adanya kejadian yang melibatkan anggotanya.

Dirinya menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan untuk oknum tersebut.

"Itu oknum ya bukan institusi dan sampai sekarang saya belum ketemu dengan yang bersangkutan (pelaku) dan akan melakukan tindakan sesuai dengan prosedur," ujarnya.

 

(*)