Find Us On Social Media :

Waduh! Tak Hanya Kanker, Kertas Coklat Pembungkus yang Biasa Kita Gunakan Bisa Menyebabkan Keguguran Hingga Mandul?

By Rissa Indrasty, Kamis, 15 Juli 2021 | 18:43 WIB

Ilustrasi Kertas Coklat pembungkus nasi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Kebanyakan rumah makan khususnya di Indonesia, kerap kali menggunakan kertas nasi warna coklat sebagai wadah untuk membungkus makanan.

Namun ternyata, penggunaan kertas coklat untuk membungkus makanan memiliki dampak berbahaya bagi tubuh.

Hal tersebut karena kertas coklat pembungkus nasi mengandung zat kimia.

Dilansir Grid.ID dari Tribun Pontianak, kertas nasi mengandung bisphenol A atau BPA, yang memiliki bahaya tersendiri bagi kesehatan tubuh.

Diketahui BPA sendiri sering digunakan sebagai bahan pembuat wadah atau pembungkus makanan, bukan hanya dari plastik, tetapi juga kertas.

Terkait bahaya penggunaan kertas nasi ini juga sempat dipaparkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) di website resminya.

Di mana Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lisman Suryanagara, mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati dengan kertas nasi dan kertas daur ulang yang dipakai untuk membungkus makanan.

Baca Juga: Kebiasaan Meremas Struk Belanja Ternyata Berbahaya, Disebut Mengandung Racun Penyebab Kanker!

Berbicara tentang kemasan makanan berbahan dasar kertas yang paling lazim digunakan di Indonesia, ternyata masih banyak yang belum layak untuk dijadikan sebagai kemasan makanan primer.

"Masih banyak ditemukan penggunaan kertas koran, kertas bekas cetakan, atau kertas daur ulang sebagai kemasan nasi kotak, nasi bungkus, gorengan, dan kotak martabak," ungkap Lisman

Hasil riset yang dilakukan LIPI menunjukkan jumlah bakteri yang terkandung dalam kertas nasi yang terbuat dari kertas daur ulang sekitar 1,5 juta koloni per gram.