Find Us On Social Media :

Pemerintah Ambil Kebijakan untuk Bagikan Paket Obat Bagi Masyarakat yang Menjalani Isolasi Mandiri Gegara Terpapar Covid-19, Berikut Rinciannya

By Bella Ayu Kurnia Putri, Kamis, 15 Juli 2021 | 17:48 WIB

Ilustrasi obat-obatan

Paket kedua berisi obat dan vitamin untuk warga hasil tes PCR positif dengan gejala panas dan kehilangan indra penciuman.

Lalu paket ketiga berisi obat dan vitamin bagi masyarakat yang terjangkit virus Corona dengan keluhan panas dan batuk kering.

"Ada tiga jenis paket obat isolasi mandiri yang akan dibagikan yang masing-masing untuk tujuh hari. Paket 1 berisi vitamin untuk warga dengan hasil swab PCR positif tanpa gejala (OTG)," ucapnya.

"Paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif dengan keluhan panas demam dan kehilangan penciuman. Adapun paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering," jelasnya.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Positif Covid-19, Beginilah Kondisi Istri dan Kedua Anak sang Wali Kota Solo

Akan tetapi paket kedua dan ketiga bisa didapatkan jika warga sudah melalui konsultasi dan mendapat resep dokter.

"Paket 2 dan 3 membutuhkan konsultasi dan resep dokter, terutama dari dokter Puskesmas," timpalnya.

Untuk pendistribusiannya, Presiden Jokowi memaparkan bahwa paket obat dan vitamin itu akan diproduksi oleh BUMN farmasi.

Kemudian akan dibagikan melalui koordinasi dari Panglima TNI yang akan bekerja sama dengan pemerintahan daerah sampai ke pihak RT dan RW.

"Bagaimana ketersediaan dan distribusinya? Paket-paket obat dan vitamin ini diproduksi oleh BUMN farmasi dan didistribusikan di bawah koordinasi Panglima TNI yang nanti bekerja sama dengan pemerintah daerah sampai ke pengurus RT/RW," paparnya.

Presiden Jokowi pun berharap agar program ini bisa dijalankan dengan pengawasan secara ketat.

"Saya berharap agar pelaksanaan program ini diawasi secara ketat di lapangan dan tidak mengganggu ketersediaan obat esensial terapi Covid-19 di apotek dan di rumah sakit," harapnya.