Find Us On Social Media :

Vaksin Berbayar Dibatalkan! Presiden Joko Widodo Cabut Rencana Vaksinasi Non Subsidi yang Semula Direncanakan Melalui Kimia Farma

By Novia, Sabtu, 17 Juli 2021 | 08:45 WIB

Foto tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden: Presiden Joko Widododalam acara peluncuran paket obat gratis di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/1/2021).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Belakangan ini desas-desus vaksinasi covid-19 berbayar lewat Kimia Farma tengah mencuri perhatian publik.Tak hanya memicu pro dan kontra di kalangan masyarakat saja.Namun beberapa anggota pemerintahan pun turut mengkritisi kebijakan tersebut.Alhasil, Presiden Joko Widodo melalui Sekretaris Kabinet Pramono Agung kembali melakukan perombakan.Dikutip Grid.ID lewat Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021), Presiden Joko Widodo resmi mencabut vaksinasi gotong royong individu berbayar.Langkah ini disebutkan oleh Pramono Agung sebagai bentuk respon pemerintah menerima kritikan dan saran dari publik.

Baca Juga: Total Sasaran Vaksinasi di Indonesia Per 9 Juli Sentuh Angka 40 Juta, Kemenkes Imbau Masyarakat Untuk Tetap Patuhi Protokol Kesehatan"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,"ujarnya.Kendati begitu, Pramono memastikan vaksinasi covid-19 akan kembali dijalankan secara gratis bagi seluruh masyarakat.