Find Us On Social Media :

Lawan Covid-19, Seluruh Elemen Masyarakat Bersinergi Lakukan Aksi Sosial

By Yussy Maulia, Kamis, 22 Juli 2021 | 12:46 WIB

Dialog Produktif yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Disiarkan melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (21/7/2021).

Grid.id - Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar bagi masyarakat, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Kondisi tersebut mendorong sinergi dari berbagai pihak untuk meringankan beban masyarakat.

Pemerintah telah menunjukkan dukungannya bagi masyarakat agar dapat bertahan menghadapi pandemi Covid-19. Salah satunya, melalui pemberian bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat.

Saat ini, Presiden Joko Widodo memberikan jaminan agar pihak yang berwenang tidak perlu takut untuk menyalurkan bansos, asalkan memenuhi prinsip akuntabilitas.

Hal itu disampaikan oleh Deputi III Bidang Perekonomian Kantor Staf Presiden Dr. Panutan Sulendrakusuma dalam acara Dialog Produktif yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Rabu (21/7/2021).

"Hal lainnya adalah dilakukan pula rapat terbatas bersama kepala daerah untuk mendorong agar penyerapan anggaran, khususnya anggaran perlindungan sosial,” jelasnya.

Baca Juga: Tunjukkan Hasil Baik, Program PEN di Dua Kementerian Ini Terus Berjalan

Sinergi dari masyarakat tercermin pada perayaan Idul Adha 2021. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencatat, jumlah masyarakat yang berkurban melalui program kurban online meningkat tahun ini.

Sebagai informasi, daging kurban yang diperoleh dari program Baznas tersebut akan disalurkan secara khusus kepada masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi selama pandemi.

Ketua Baznas KH Noor Achmad mengatakan, kurban online tahun ini pun memiliki peminat 70 persen lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

"Bahkan dari target kami yakni setara 4000 ekor kambing, (capaian kurban) sudah mencapai lebih dari 120 persen atau lebih (banyak) 20 persen dari target,” terang Achmad.

Selebritas turut tularkan virus kebaikan

Di tengah kondisi yang serba tak menentu seperti sekarang, banyak masyarakat yang juga tergerak untuk melakukan kebaikan ke sesama. Salah satunya, selebritas Imam Darto yang merupakan penyintas Covid-19. 

Baca Juga: Melalui Program PEN, UMKM Dapat Bertahan dan Bertumbuh di Tengah Pandemi

Dalam kesempatan yang sama, Imam Darto membagikan kisah tentang pentingnya saling berbagi dan menularkan virus kebaikan kepada sesama.

"Kita juga harus menularkan virus kebaikan agar banyak yang sembuh dan kekebalan tubuhnya naik. Minimal kalau tidak bisa berbuat sesuatu yang sifatnya materi, bisa sedekah senyum," paparnya.

Imam Darto berinisiatif membuat gerakan saling berbagi dengan memberi makan sepuluh pasien isolasi mandiri selama sepuluh hari penuh. Hal itu ia lakukan atas kerja sama dengan salah satu restoran.

"Tetapi saya menerapkan prinsip yang nantinya pasien isolasi mandiri ini bisa mendonorkan plasma darahnya kepada yang membutuhkan ketika sudah sembuh,” ujarnya.

Pasalnya, tambah Imam, plasma darah merupakan salah satu kebutuhan utama yang paling banyak dicari oleh para pasien Covid-19 selain tabung oksigen.

Gerakan ini pun mendapat apresiasi dari Panutan. Menurutnya, gerakan Imam Darto mencerminkan jati diri masyarakat Indonesia yang mengedepankan semangat gotong royong.

"Untuk menangani pandemi Covid-19 ini memang harus total football. Karena itu, kita sebagai satu bangsa, harus menggunakan seluruh kekuatan yang ada di bangsa kita dalam menangani pandemi ini," kata Panutan.