Find Us On Social Media :

Sebut Atlet Iran Peraih Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020 Sebagai Teroris, Korea Selatan Alami Hal Ini hingga Jadi Trending Topic Twitter

By Mia Della Vita, Minggu, 1 Agustus 2021 | 13:59 WIB

Atlet menembak asal Iran.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID-Tagar #SouthKoreaRacist mendadak menjadi trending Twitter pada hari ini, Minggu (1/8/2021).

Hal ini terjadi lantaran atlet menembak asal Korea Selatan menyebut saingannya di Olimpiade Tokyo 2020 sebagai teroris.

Sebutan itu dilontarkan atlet menembak Korea, Jin Jong Oh saat mengkritik Komite Olimpiade Internasional.

Ia mengkritik karena telah mengizinkan anggota Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) untuk bersaing di Olimpiade Tokyo 2020.

Anggota IRGC yang dimaksud adalah Javad Foroughi. Ia berlaga di nomor pistol udara 10 meter dan berhasil memenangkan medali emas.

Javad Foroughi berhasil mengalahkan saingannya yakni Damir Mikec dari Serbia dan Wei Pang dari China.

Namun kemenangan Javad Foroughi malah menuai komentar negatif dari Jin Jong Oh, penembak Korea yang pernah meraih enam medali emas dari ajang Olimpiade.

Baca Juga: Belum Berhasil Bawa Pulang Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Tulis Pesan Haru hingga Dapat Perhatian dari Sesama Atlet

Mengutip Insider, Jin Jong Oh melabeli Javad Foroughi sebagai teroris karena ia adalah anggota IRGC.

"Bagaimana bisa seorang teroris memenangkan posisi pertama? Itu hal yang paling tidak masuk akal dan konyol," kata Jong-Oh kepada wartawan di Bandara Seoul, menurut Korea Times.

IRGC merupakan sebuah kelompok yang dicap oleh Amerika Serikat sebagai organisasi teroris pada 2019.