Find Us On Social Media :

Disukai Masyarakat Indonesia, Makanan Ini Jadi Penyebab Kanker dan Beberapa Penyakit Berbahaya Ini

By Rissa Indrasty, Sabtu, 7 Agustus 2021 | 20:27 WIB

ilustrasi mi instan

3. Rentan gangguan metabolik hingga penyakit jantung

Sebuah studi mengatakan jika konsumi mi instan secara sering terutama dua bungkus per minggu akan rentan menimbulkan berrbagai penyakit metabolik seperti darah tinggi, kencing manis dan penyakit jantung.

"Studi di Harvards University menunjukkan bahwa anak yang makan dua bungkus dalam seminggu berisiko terkena penyakit metabolik seperti tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, dan penyakit jantung," tulisnya lagi.

 4. Risiko depresi

Sebuah penelitian di Korea mengatakan jika makan mi instan dikaitkan dengan adanya peningkatan risiko depresi di kalangan remaja perempuan di Korea serta mengalami masalah kulit di golongan orang dewasa.

"Kajian di Korea menunjukkan pengambilan makanan segera seperti mee segera di kaitkan dengan peningkatan risiko depresi di kalangan remaja perempuan di Korea serta masalah alahan kulit di kalangan golongan dewasa," lanjut dokter Samhan

5. Mengandung pewarna buatan

Menurut dokter Samhan, mi instan mengandung pewarna buatan seperti Sunset Yellow FCF dan Tartrazine.

Pewarna tersebut nantinya akan berkontribusi pada hiperaktif pada anak-anak dan juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan pembelajaran serta kerusakan saraf.

6. Mengandung penyedap makanan MSG

Penyedap makanan sangat umum dijumpai dalam mi instan, penyedap makanan ini banyak diletakkan di dalam sajian bumbu.

Pengguunaan penyedap MSG atau Monosodium Glutamat merupakan penambah rasa dalam mi instan.

Bahaya kandungan MSG ini terbukti dapat mengakibatkan kemerosotan daya ingat dan otak manusia.

Baca Juga: Pernah Hidup Miskin sampai Makan Mi Instan Tiap Hari, Berikut Arti Nama Nam Joo Hyuk yang Secerah Kariernya