Find Us On Social Media :

Anaknya Tumbuh Tanpa Sosok Ayah, Aura Kasih Kerahkan Segalanya untuk Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Salah Satunya Dengan Bermain Sensory Play, Apa Sih Manfaatnya?

By Ragillita Desyaningrum, Minggu, 15 Agustus 2021 | 12:46 WIB

Bantu stimulasi untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, Aura Kasih ajak Arabella bermain sensory play.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Usia bercerai dengan Eryck Amaral, Aura Kasih memutuskan untuk membesarkan anaknya sendirian.

Walau menjadi ibu tunggal, Aura Kasih tetap bertekad untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anaknya, Arabella.

Salah satu hal yang dilakukan untuk menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan Arabella adalah dengan bermain sensory play.

Bahkan, penyanyi berusia 34 tahun ini langsung turun dalam mengajak anak untuk bermain permainan ini.

"Ya sudah, aku bisa, belajar-belajar, baca-baca, terus ternyata sensory play itu gampang banget," ujarnya dalam Youtube Ussy Andhika Official via Kompas.com

Pada akhirnya, pelantun Mari Bercinta itu mengajak Arabella bermain sensory play dengan bermain masak-masakan dan membuat aksesoris.

"Aku kasih dia pisang, pisau mainan, biar dia potong-potong sendiri, terus bikin kalung atau bikin apa," tuturnya.

Baca Juga: Aura Kasih Yakin Pilih Homeschooling Buat Anak, Ini Hal-hal yang Harus Orangtua Perhatikan 

Melansir Nakita.id, sensory play adalah sebuah permainan yang bertujuan untuk menstimulasi indera anak.

Di antaranya adalah sentuhan, rasa, gerakan, keseimbangan, penglihatan, dan kemampuan mendengar anak.

Berikut adalah beragam manfaat sensory play untuk anak seperti yang dikutip dari Nakita.id.

Perkembangan otak

Bermain sensory play dapat membantu perkembangan otak anak, termasuk membangun ingatan anak agar bisa menghadapi masalah yang kompleks di masa depan.

Perkembangan bahasa

Saat bermain sensory play, anak akan lebih aktif dalam berkomunikasi sehingga membantu anak dalam menambah pembendaharaan kata.

 Baca Juga: Ingin Anak Menguasai Dua Bahasa? Ketahui Dulu Risiko Pola Pengajaran Bilingual

Kemampuan menyelesaikan masalah

Dengan menyentuh atau merasakan objek yang berbeda saat bermain sensory play, anak akan terlatih untuk mencari solusi dari masalah yang mereka dapati sepanjang permainan.

Kemampuan kognitif

Bermain sensory play akan melatih kemampuan kognitif anak di antaranya adalah memikirkan proses, memahami konsep, dan memanipulasi material baru.

Kemampuan adaptasi

Pada dasarnya, tujuan bermain sensory play adalah melatih anak untuk berhadapan dengan situasi baru.

Nah, hal ini akan membantu kemampuan adaptasinya karena anak akan menggunakan berbagai cara untuk bisa bermain melalui percobaan dan scenario tertentu. (*)