Find Us On Social Media :

Pedagang UMKM Ini Ungkap Kesuksesan Sejak Memasarkan Produknya di Aplikasi Shopee hingga Bisa Buka Lapangan Pekerjaan

By Rissa Indrasty, Senin, 16 Agustus 2021 | 16:15 WIB

Kampus UMKM Shopee Ekspor di kota Solo

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa IndrastyGrid.ID - Shopee merupakan salah satu aplikasi belanja online yang populer di Indonesia.Disamping itu, Shopee juga merupakan wadah bagi pedagang UMKM atau pebisnis rumahan untuk memasarkan produknya secara mudah ke seluruh Indonesia.Tak sedikit para pedagang UMKM yang sukses sejak memasarkan produknya di aplikasi Shopee.Salah satu pedagang UMKM yang turut sukses tersebur adalah Adzwin Perwira, pemilik Wallts.Wallts merupakakan produk-produk yang menjual gantungan name card, dompet, yang bentuk dan motifnya sangat unik.Adzwin Perwira pun menceritakan awal mula perjalanan karirnya yang menjajalkan dagangannya dengan menitipkannya ke toko-toko."Jadi Wallts berdiri 2015, nggak butuh waktu lama pas Shopee masuk Indonesia tahun 2016, tahun 2016 join di Shopee, ada yang berbeda, awalnya jual secara titip-titip ke toko, ke Online Market Place."

Baca Juga: Wow! Jajal Pasar Global, Kini Shopee Beri Kesempatan Pedagang UMKM Jual Produknya hingga ke 6 Negara di Dunia

"Ketika ada Shopee, jadi wadah baru. Jadi lebih mudah jualan di Shopee," Adzwin Perwira, pemilik Wallts, saat dikutip Grid.ID melakukan Live Zoom, Senin (16/8/2021).Hingga akhirnya Adzwin Perwira memutuskan agar produknya fokus dijual di aplikasi Shopee mengingat peminat pruduknya meningkat pesat."Tahun 2016 kita fokus berjualan di Shopee hingga saat ini, Alhamdulillah pertama jual ke Shopee hingga saat ini udah naik penjualan," Adzwin Perwira.Begitu pula dengan pedagang UMKM lainnya, yaitu Delta Hesti, yang merupakan pemilik Handmadeshoesby.Sejak memasarkan produknya di aplikasi Shopee, Delta Hesti merasakan dampak penjualan produknya yang berupa sepatu meningkat pesat."Jadi  kalau Handmadeshoesby salah satu brand saya yang paling besar, brand saya  lumayan banyak, sudah ada tahun 2019, belum ada Shopee.""Ketika masuk Shopee 2016, masih belum bisa mengikuti, terbatas, basic bisnis belum ada, ikut Shopee 2018, Alhamdulillah antusias masyarakat besar,"  Delta Hesti, yang merupakan pemilik Handmadeshoesby.Ditambah lagi, Delta Hesti bisa membuka lapangan pekerjaan baru hingga memasarkan produknya ke luar negri.

Baca Juga: Paket Sembako dari Para Pembaca Kompas Untuk Warga Miskin, 22 Kampung di Jakarta Utara Jadi Target Sasarannya

"Potensi menambah karyawan, menambah ketersediaan barang juga, sampai saat ini banyak peminat, nggak hanya Indonesia tapi ke luar negri.""Dari 6 negri ini kita udah mulai masuk, kesempatan bagi UMKM,  karena bisnisnya kan UMKM tas-tas lokal, sepatu lokal, artinya bisa banyak membantu, kita kebanyakan dari orang-orang tua (pengrajinnya) gitu, Alhamdulillah kita bsa membantu banyak orang," tutup Delta Hesti.Seperti yang diketahui, aplikasi Shopee kini telah memperluas jaringannya dengan memberi kesempatan pada pedagang UMKM untuk memasarkan produk ke berbagai negara, yaitu Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Thailand hingga Brazil.

Baca Juga: Lanjutkan Visi dalam Kemanusiaan, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Donasi Pembaca Kompas dalam Bentuk Pembangunan Kembali Bangunan SD di Mejene, Sulawesi Barat

(*)