Find Us On Social Media :

Ngenes! Ini Kata Dokter Pasca Operasi Bocah yang Matanya Dicungkil untuk Pesugihan, Polisi Menduga Ada 40 Orang yang Masuk ke Aliran Sesat

By Citra Widani, Senin, 6 September 2021 | 20:20 WIB

AP menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dengan kondisi mata tercungkil diduga menjadi korban pesugihan oleh orangtuanya. Jumat, (3/9/2021).

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Bocah perempuan berinisial AP (6) yang mata kanannya dicungkil oleh kedua orang tua serta kakek dan neneknya telah menjalani operasi mata di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

AP menjalani operasi pada Senin (6/9/2021) pukul 08.00 WITA.

Tindakan ini sempat diundur lantaran kondisi psikis AP yang masih trauma untuk bertatapan dengan orang lain.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Syech Yusuf, dr. Suryadi.

"Operasi ini tadi kami lakukan sebab sebelumnya kami kesulitan melakukan observasi terhadap pasien akibat traumatik mendalam dimana pasien enggan terbuka dan berkomunikasi dengan orang lain kecuali hanya dengan seorang pamannya," kata sang dokter dilansir dari Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Operasi telah berjalan lancar, namun dokter mengungkapkan bahwa ada beberapa sel yang rusak.

Meski begitu, kondisi tersebut masih bisa pulih lantaran usia korban yang masih belia.

Baca Juga: Sadis! Kakak dari Bocah 6 Tahun yang Matanya Dicungkil untuk Pesugihan Telah Meninggal Dunia, Diduga karena Dicekoki Air Garam 2 Liter oleh Orang Tua!

"Memang ada beberapa sel mata yang rusak dan mudah-mudahan akan membaik sebab usai pasien masih anak-anak yang memungkinkan sel tersebut akan tumbuh kembali."

"Soal bola mata pasien masih ada dan mudah mudahan penglihatan pasien akan kembali normal" kata Suryadi.

Seperti yang diketahui bahwa kasus ini bermula saat sejumlah kerabat baru saja selesai menghadiri pemakaman DS (22) kakak AP yang meninggal dunia diduga karena dicekoki air garam sebanyak 2 liter.

AP yang saat itu berteriak histeris berhasil ditemukan warga dan paman korban, meski sempat mendapatkan perlawanan dari para pelaku.

Saat ini paman korban, SA (44), dan kakek korban, BR (70), telah diamankan aparat.

Sedangkan kedua orang tua korban HS (43) dan TU (47) masih menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar.

Polisi pun terus mendalami dugaan aliran sesat yang dianut oleh kurang lebih 40 orang.

Baca Juga: Mengerikan! Tega Cungkil Mata Anak Kandungnya Demi Pesugihan, Ternyata Orang Tua Korban Diduga Juga Lakukan Hal Mengejutkan Ini pada Anaknya hingga Meninggal Dunia

Tak hanya pihak berwajib, polisi juga turut mengajak Kementerian Agama dan tokoh masyarakat guna melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait kejadian nahas ini.

"Masih kita dalami, mereka ada perkumpulannya ada 40 orang, ini masih didalami dan melibatkan Polsek, kementerian agama dan tokoh masyarakat di sana dan akan dilakukan penyuluhan kepada masyarakat dan jangan sampai ada seperti ini," jelas Kasat Reskrim polres Gowa AKP Boby Rachman, dikutip dari Tribunnews.com.

 

(*)