Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa DienfitriGrid.ID - Pasca muncul secara mendadak dan menggemparkan netizen, Marlina Octaria, saat ini justru ketakutan.Ya, usai membongkar pernikahan sirinya dengan pengusaha sekaligus ayah hafiz Taqy Malik, Mansyardin Malik, Marlina Octoria memutuskan bersembunyi.Pasalnya wanita yang disebut-sebut mantan model majalah dewasa itu ketakutan bakal didatangi Mansyardin Malik.Alhasil, saat ini Marlina Octoria tidak berada di kediamannya demi menghindari sang suami siri.Hal itu diungkapkan kuasa hukum Marlina Octoria, Sunan Kalijaga, dalam tayangan Hot Issue Pagi yang diunggah di YouTube Indosiar, Jumat (17/9/2021)."Ada rasa takut semenjak ini naik di media. Dapat dibuktikan saat ini klien kami tidak berada di rumahnya," ujar Sunan Kalijaga.Menurut Sunan yang juga mantan besan Mansyardin, saat ini Marlina terpaksa mengungsi di tempat yang aman dari jangkauan suaminya."Klien kami terpaksa harus mengungsi di suatu tempat yang dia merasa aman, yang dia merasa tidak diketahui oleh sang suami," tambah Sunan.
"Karena yang dia khawatirkan sang suami akan mendatangi dia, mungkin saja menjemput atau mungkin memarahi.""Semenjak hari ini klien kami sudah tidak tinggal di rumahnya karena ketakutan," tukas Sunan.Diberitakan sebelumnya, Mansyardin Malik diduga telah melakukan penyimpangan seksual pada sang istri muda, Marlina Octoria.Akibat skandal yang dilakukan sang ayah, Taqy Malik selaku anak sulung mengaku tidak tahu dan meminta maaf pada masyarakat."Saya keluarga besar Taqy Malik ingin meminta maaf kepada publik atas berita yang beredar di media sosial beberapa hari ini," papar Taqy melalui Instagram, Rabu (15/9/2021)."Saya dan keluarga sama sekali tidak mengetahui soal permasalahan yang menyangkut ayah saya," sambungnya.Mantan suami Salmafina Sunan ini mengaku tak tahu bahwa ayahnya telah menikah lagi dengan Marlina."Bahkan kami pun tidak mengetahui kapan pernikahan tersebut dilaksanakan, kami percayakan 100 persen kepada Abi sebagai laki-laki yang ada untuk menyelesaikan masalah ini," tegasnya.
(*)