Find Us On Social Media :

Satu Keluarga Harus Waspada! Jadi Penyebab Kematian Terbanyak Kedua di Dunia, Jenis Kanker Ini Justru Lebih Banyak Menyerang Anak Muda!

By Annisa Dienfitri, Minggu, 26 September 2021 | 10:35 WIB

Ilustrasi kanker sarkoma

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri

Grid.ID - Kanker merupakan salah satu jenis penyakit mematikan yang ditakuti kebanyakan orang.

Dikutip dari hellosehat.com, kanker adalah penyakit yang mulai terjadi pada salah satu organ atau jaringan di tubuh akibat sel abnormal tumbuh tidak terkontrol, menyerang area di sekitar atau menyebar ke organ lain.

Penyakit kanker tercatat menyebabkan kematian terbanyak kedua di dunia.

Di antara banyaknya jenis kanker yang sudah diketahui, ada salah satu jenis kanker yang masih terdengar asing di telinga masyarakat kita, yakni sarkoma.

Sarkoma adalah tumor ganas yang berasal dari sel-sel mesenkim, yakni sel pembentuk jaringan penghubung seperti tulang, tulang rawan, saraf, otot, sendi, dan pembuluh darah.

Sarkoma bukan tumbuh menyerang sel-sel di sekitarnya secara langsung, melainkan mendorong dan menekan struktur pembuluh darah atau jaringan saraf di dekatnya.

Melansir The Healthy lewat kompas.com, kanker sarkoma menjadi salah satu jenis kanker yang sulit terdeteksi sejak dini.

Baca Juga: Divonis Berumur Pendek, Gadis 19 Tahun Ini Terpaksa Menikah Sambil Terkulai di Atas Ranjang Rumah Sakit, Fakta Kanker Sarkoma Ternyata Sulit Terdeteksi!

Karena berbentuk seperti lemak, otot, jaringan kulit dalam, tulang dan tulang rawan, kanker ini tidak menimbulkan gejala awal.

Kanker sarkoma lebih umum ditemukan pada anak-anak sekitar 15 hingga 20 persen, sementara pada orang dewasa hanya sekitar 1 persen daripada kanker yang lain.

Ahli Bedah Onkologi, Mark Faries, MD, menjelaskan bahwa kanker sarkoma tidak memberikan tanda dalam darah, sehingga sulit terdeteksi.

“Karena dalam banyak kasus mereka tidak terhubung ke permukaan, tumor sarkoma bisa menjadi cukup besar sebelum muncul gejala,” jelas Dr. Faries.

"Biopsi adalah satu-satunya alat diagnostik dan pengobatan, yang umumnya terdiri dari pembedahan jika memungkinkan, karena sebagian besar terapi sistemik yang tersedia saat ini tidak terlalu efektif," tambahnya.

Akibat kanker sarkoma, suasana haru sekaligus pilu terjadi saat seorang gadis 19 tahun asal Amerika Serikat, Nina Marino, dinikahi teman masa kecilnya, Joey.

Nina dan Joey terpaksa menikah saat sang mempelai wanita terbaring di atas ranjang rumah sakit, 3 September 2018 di Rumah Sakit Anak Santa Joseph, Florida, Amerika Serikat.

Baca Juga: Bukan Cuma Biaya Pengobatannya Ditanggung Pemerintah, Sosok Legenda Bulu Tangkis yang Terbaring Lemah Gegara Kanker Paru-Paru Juga Dapat Bantuan dari Presiden Jokowi Berupa Hal Ini

Melansir sajiansedap.id, Nina Marino terbaring lemah di ranjang karena harus melawan kanker sarkoma yang menyerang tubuhnya.

Dikutip dari Fox News, pernikahan Nina dan Joey seharusnya dilaksanakan pada 4 September 2018 lalu.

Namun, dokter punya kekhawatiran Nina tidak akan bisa bertahan hidup melewati malam itu.

Pasangan ini pun segera melaksanakan pernikahan yang dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat di sebuah kamar rumah sakit tempat Nina dirawat.

Saat menikah dengan Joey, Nina sudah tidak bisa berbicara lagi.

Baca Juga: Pantas Dinobatkan Sebagai Obat Sejuta Penyakit, Tumbuhan Ini Ternyata Menyimpan Segudang Manfaat Bagi Kesehatan yang Tak Main-main, Nyesel Baru Tau!

Tiga hari pasca menikah, Nina mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 6 September 2018.

(*)