Find Us On Social Media :

Rumaket, Mengeksplor Energi Wayang dan Batik untuk Bangkit

By Hery Prasetyo, Selasa, 28 September 2021 | 06:43 WIB

Menanti Cinta Sinta di Paduraksa, karya Fauzie Helmy yang dipamerkan di Rumaket, Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, 25-27 September 2021.

Martinus Miroto, misalnya, menampilkan lakon "Gorda". Ia memadukan seni tari, fesyen, dan animasi dalam karya digital yang apik.

Selain itu ada juga pentas wayang kancil oleh dalang Triyanto Hapsoro.

Pada penutupan, Senin (27/9/2021), juga ditampilkan fashion show karya designer Dadang Kusdarto, Vitalia Pamoengkas, Rheo Ridzky. Dian Nutri J Shirokadt, Sugeng Waskita, Rony Billiardo. Sebelumnya juga ada talk show dengan designer Nita Azhar.

Energi Masa Depan

Warisan kebudayaan bukan sekadar ornamen masa lalu, tapi menjadi energi masa depan.

Demikianlah 3 fotografer senior, Risman Marah, Johnny Hendarta, dan Fauzie Helmy memandang wayang yang menjadi obyek fotografi mereka.

Maka, mereka mencoba mengekspresikan menampilkan wayang lebih dinamis.

Wayang tak harus di depan layar, tapi juga bisa beraksi dengan latar belakang berbagai tempat atau heritage.

Sehingga, foto-foto karya mereka menampilkan wayang menjadi lebih kekinian, dinamis, bahkan memberi inspirasi.

"Semula saya merasa ini akan sulit, tapi ternyata mengeksplorasi wayang dalam semangat kebudayaan sangat menarik," kata Johnny Hendarta.