Find Us On Social Media :

Pablo Benua, Suami Rey Utami Alami Stroke dan Jantung di Usia 30an, Penggunaan Minyak Goreng Berulang Bisa Menjadi Pemicunya

By Hana Futari, Rabu, 29 September 2021 | 11:59 WIB

Foto Rey Utami dan Pablo Benua

Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari

Grid.ID - Kondisi kesehatan memburuk sempat dialami oleh suami Rey Utami, Pablo Benua di tahun 2019.

Pablo Benua, suami Rey Utami yang saat itu masih berusia 39 tahun divonis mengalami stroke dan penyumbatan pada jantung.

Dikutip Grid.ID dari Nakita.ID kabar tak menyenangkan itu dibagikan Rey Utami melaluinya akun Instagram serta video di saluran YouTubenya.

Rey Utami memebagikan potret suaminya yang terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit.

"Jadi kesimpulannya memang ada jantung yang penyumbatan, di sininya dan ada stroke ringan yang membuat dia mukanya agak sedikit miring," kata Rey Utami mengutip dari saluran Youtube-nya.

Sebagai seorang istri, Rey Utami pun tak berhenti berdoa demi kesembuhan pria yang dicintainya itu.

"Ya Allah mohon kesembuhan untuk suamiku," tulis wanita yang mengawali karier sebagai presenter olahraga itu.

Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Intisari-online.com, terdapat 5 kebiasaan yang bisa memicu penyakit jantung, seperti dilansir dari Harvard Health.

Baca Juga: Divonis Stroke dan Penyumbatan Jantung Secara Medis, Suami Artis Ini Justru Diterawang Kena Santet Berwujud Nenek-nenek

Lima kebiasaan itu adalah merokok, tidak pernah olahraga, kegemukan, konsumsi makanan tidak sehat, dan minum minuman keras.

Selain itu, ada pula kebiasaan yang sering dilakukan masyarakat Indonesia dan meningkatkan risiko penyakit jantung

Kebiasaan tak sehat itu tak adalah memanaskan minyak secara berulang-ulang.

Mungkin hal tersebut dilakukan lantaran merasa sayang dengan minyak yang kondisinya masih bagus, kemudian disimpan, lalu digunakan untuk menggoreng lagi di waktu lain. 

Padahal, dalam sebuah riset yang dikutip Health India, menggunakan minyak yang sama berkali-kali dapat menyebabkan minyak alami degradasi, sebuah proses yang akan melahirkan radikal bebas.

Celakanya, radikal bebas itu dapat menempel pada jaringan sel dan dapat menimbulkan penyakit. 

Radikal bebas ini juga dapat memicu peningkatan kolesterol jahat dan penyumbatan darah arteri.  

Kedua hal tersebut meningkatkan risiko dalam memicu penyakit jantung dan stroke. 

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya Pasca Keluar Penjara, Rey Utami dan Pablo Benua Sampaikan Berita Duka: Innalillahi wa Innailaihi Rojiun

Kebiasaan tersebut lambat lain akan mengganggu sistem metabolisme dan merubah jaringan sel serta organ.

Berbagai penyakit lain pun bisa dimunculkan dari kebiasaan buruk itu seperti tekanan darah tinggi, kolestrol dan kencing manis.

Dalam jangka panjang, kebiasaan tak sehat itu akan memicu serangan jantung, stroke, dan penyumbatan pembuluh darah.

Selain itu, berbagai risiko kerusakan organ juga dapat terjadi pada ginjal, tulang dan otak.

Baca Juga: Saat di Penjara Gegara Kasus Ikan Asin, Anak Rey Utami Ternyata Sempat Diasuh oleh Anton Medan

(*)