Find Us On Social Media :

Anak Ini Berikan Kehidupan Baru Bagi sang Ayah, Pertaruhkan Nyawa dengan Mendonorkan 65% Livernya, Buktikan Bahwa Keluarga yang Paling Utama

By Annisa Marifah, Kamis, 7 Oktober 2021 | 16:49 WIB

Anak ini mendonorkan 65 % livernya untuk sang ayah

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa MarifahGrid.ID - Harta yang paling berharga adalah keluarga.Seorang anak asal India membuktikannya dengan mempertaruhkan nyawa demi sang ayahMelansir Indiatimes.com pada Kamis (7/10/2021), sang ayah mendadak didiagnosis mengalami gagal hati atau liver.Satu keluarga pun terkejut mendengar diagnosis ini, mengingat sang ayah tak pernah merokok ataupun minum alkohol.Yang lebih membuat keluarga itu berduka adalah bahwa sisa waktu sang ayah hanya tinggal enam bulan jika tak segera mendapatkan donor liver.Dalam keputusasaan, sang anak pun memutuskan untuk mendonorkan livernya demi menyelamatkan nyawa sang ayah."Aku memberi tahu keluarga, 'Aku akan menyelamatkan ayah', aku akan menyumbangkan liverku'," ujar sang anak.Setelah menjalani serangkaian tes, ternyata liver yang akan didonorkan cocok.

Baca Juga: Masih Bocah Sudah Dinobatkan Sebagai Miss Thailand, Nasib Model Cilik ini Sekarang Justru Memprihatinkan

Namun, karena liver yang berlemak membuat sang anak harus menurunkan berat badan."Untungnya cocok, tetapi aku memiliki hati yang berlemak," ujar sang anak."Aku harus menyumbangkan 65% dari liverku untuk ayah, jadi aku makan dengan benar," lanjutnya.Saat sang anak dinyatakan  sehat dan bisa menjalani operasi, sang ayah justru terisak melihat niat anaknya."Setelah beberapa tes, aku diberitahu bahwa aku sehat untuk operasi! Aku lega tetapi ayah terisak!" kata sang anak.Keluarga ini pun menghabiskan semua tabungan untuk biaya operasi yang mempertaruhkan nyawa sang anak dan ayah.Untunglah operasi berjalan lancar, sang anak dan ayah pun menjalani pemulihan bersama."Ketika aku bangun setelah operasi, dokter tersenyum kepadaku dan berkata, 'Kamu telah menyelamatkan ayahmu!'," kata sang anak."Aku menangis bahagia, ketika ayah dan aku melihat bekas luka satu sama lain, dia berkata, 'kami melawan ini, bertarung bersama dan menang!' ketegangan yang kami rasakan selama berbulan-bulan telah menguap!" sambungnya.

Baca Juga: Kesulitan Urus Akta Kelahiran Buah Hatinya, Orang Tua di Tuban Akhirnya Mau Ganti Nama Panjang Anaknya dengan Satu Syarat Ini

(*)