Find Us On Social Media :

Hilang Ketika Sedang Bermain, Anak 5 Tahun Asal Sukabumi Ini Ditemukan 20 Jam Kemudian Berada di Dalam Sumur, Ini yang Dilakukan sang Bocah saat Dievakuasi Warga

By Bella Ayu Kurnia Putri, Jumat, 8 Oktober 2021 | 16:19 WIB

Mizan bocah lima tahun yang hilang seharian ditemukan di sumur di Kampung Baru Ciaul Cibodas Rt 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole,Kota Sukabumi, Kamis (7/10/2021) siang.

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Seorang bocah berusia 5 tahun yakni Hamizan Hadid Kamali dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Rabu (6/10/2021).

Melansir dari Tribun Jabar, Hamizan hilang di sekitar wilayah Ciaul Pasri RT 2/12, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Masalahnya Hamizan tidak menghilang selama dua atau tiga jam.

Hamizan diketahui menghilang mulai pukul 15.00 WIB hingga malam hari.

"Pada pukul 3 sore tadi lagi main layangan, terus ada pengamen ondel-ondel lewat. Ada yang bilang anak saya lagi main terus nuturkeun (mengikuti) ondel-ondel yang mengamen. Ada juga yang bilang sedang mengejar layangan yang putus dan sampai sekarang belum pulang," ujar ibu Hamizan, Yuliana dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar, Kamis (7/10/2021).

Untungnya selama hilang selama berjam-jam, Hamizan akhirnya bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Yang mengejutkan, Hamizan ditemukan berada di dalam sumur di Kampung Baru Ciaul Cibodas RT 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Kamis (7/10/2021) siang.

Baca Juga: Buntut Siswi SMP yang Diperkosa Kakek Renta dan Nekat Membuang Bayi ke Sumur, Polisi Terapkan Pendekatan Ini

Unang Mardiana adalah seseorang yang perama menemukan bocah tersebut.

Hamizan rupanya telah hilang selama kurang lebih 20 jam karena dia ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB.

Unang Mardiana menemukan Hamizan setelah mendengar suara anak kecil meminta tolong.

"Pertamanya saya mendengar suara anak itu, saya cari-cari di sekitar kebun yang ada sumurnya dan ternyata anak tersebut ada di dalam sumur," ujar Unang Mardiana.

Sumur tempat ditemukannya Hamizan itu diketahui mempunyai kedalaman 12 meter.

"Kedalaman sumur 12 meter dan tidak ada airnya, tadi langsung diangkat oleh warga disini yang turun dua orang dengan menggunakan tali rambang dan karung," paparnya.

Unang Mardiana menuturkan bahwa bocah tersebut kondisinya tidak terlalu parah namun mengalami patah kaki.

Baca Juga: Usai Tolak Lamaran untuk Anaknya, Wanita di NTB Menghilang dari Rumah Selama 3 Hari hingga Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

Malah saat dievakuasi, Hamizan masih sempat tersenyum.

"Kondisinya saat diangkat selamat dan terlihat senyum. Namun luka di bagian kaki," tuturnya.

Hamizan kemudian dibawa ke Klinik Permata untuk mendapatkan pengobatan.

Lalu melansir dari Kompas.tv, proses evakuasi bocah tersebut ternyata berlangsung selama setengah jam.

Setelah kejadian tersebut, tokoh masyarakat setempat pun berharap agar sumur yang tidak terpakai bisa segera ditutup.

Hal itu dilakukan agar bisa mencegah kejadian serupa tidak terjadi lagi.

 

 

 (*)