"Dokternya juga ngomong ke aku, 'Mas Anang sepertinya lepas lagi, karena ini flek merahnya udah gak mungkin dipertahankan'. menurut keilmuan dia nggak mungkin , Aku sih sedih banget ya," sambungnya.
Siapa sangka, Ashanty justru memiliki keyakinan sendiri hingga mengambil keputusan yang cukup ekstrem yakni berobat ke Singapura di hari yang sama.
"Akhirnya ngomong sama Ashanty berdua,'Bunda ini bunda harus ikhlas, kalau misalnya ini nggak jadi nggak papa ya?' Ashanty gini 'nggak, nggak bisa aku harus perjuangin apapun yang terjadi'."
"Dia itu masih pakai baju daster, sendal biasa, gak bawa tas, keluar dari dokter dia cuma terima kasih, kesal dia. Tahu gak ke mana? Kita ke bandara, berdua ke Singapura," tutur Anang Hermansyah.
"Itu berantem sama aku. Aku mikir nanti di Singapura gimana? Biayanya gimana kalau sampai berbulan-bulan?,Nggak aku harus perjuangin, nggak kita berangkat aja, kita yakin ya'," ujar Anang Hermansyah.
Siapa sangka, usai pergi ke Singapura dan mendapat perawatan, kondisi kesehatan Ashanty justru semakin membaik bahkan kandungannya bisa selamat hingga lahir.
Saat menceritakan sejarah lahirnya Arsy, suara Anang pun bergetar hebat lantaran menganggap bahwa hal itu adalah keajaiban.