Find Us On Social Media :

Sayangi Hidup dengan Jauhi Narkoba, Yuk Ketahui Fakta dan Bahayanya

By Yussy Maulia, Senin, 25 Oktober 2021 | 08:00 WIB

Grid.id – Kasus penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang (narkoba) masih menjadi persoalan serius di dunia. Bahkan, di tengah situasi pandemi Covid , kasus tersebut terpantau meningkat.

Melansir laman www.kominfo.go.id, data United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) per Kamis (24/6/2021) mencatat, ada sekitar 257 juta orang di seluruh dunia yang melakukan penyalahgunaan narkoba. Jumlah itu pun diprediksi akan meningkat 11 persen sampai 2030.

Di Indonesia, kasus penyalahgunaan narkoba masih termasuk tinggi. Survei Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 2019 menunjukkan, sebanyak 3,6 juta orang di Indonesia merupakan pengguna dan pecandu narkoba.

Pada tahun yang sama, mantan Kepala BNN Komisaris Jenderal Polisi Heru Winarko juga mengumumkan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja meningkat sebesar 24-28 persen.

Baca Juga: Menjadi Ibu Rumah Tangga, Apakah Takdir Akhir dari Perempuan?

Menurut Heru, anak muda rentan menggunakan narkoba dalam jangka panjang. Jika seseorang mulai menggunakan narkoba sejak usia 15 tahun, kemungkinan ia akan terus menggunakannya sampai usia 40 tahun. Oleh karena itu, anak muda sering dijadikan target pasar empuk dalam peredaran narkoba.

Saat ini, pemberantasan narkoba di Indonesia pun sudah masuk dalam kategori mendesak. Sebagai generasi muda yang cerdas, kamu juga bisa membantu memberantas penyalahgunaan narkoba.

Salah satunya, dengan mewaspadai dampak penyalahgunaan narkoba. Sebab, kerugiannya berdampak pada hampir seluruh aspek kehidupan.

Narkoba merusak kesehatan

Melansir laman bnn.go.id, narkotika pada dasarnya adalah zat atau obat yang berfungsi sebagai penghilang nyeri dan memberi rasa tenang. Dalam dunia medis, narkotika dapat bersifat alamiah, sintetis, dan semi sintetis.

Baca Juga: Walau di Rumah Saja karena Pandemi Covid-19, Selebgram Athaya Ghina Tetap Konsisten Buat Konten dengan Cara Ini

Namun, ketika disalahgunakan, narkotika dapat menimbulkan efek tertentu, mulai dari penurunan kesadaran, daya rangsang, hingga timbul halusinasi.