Find Us On Social Media :

Road To Balinale 2021, Hadirkan 6 Film Hong Kong Mutakhir

By Dianita Anggraeni, Rabu, 27 Oktober 2021 | 15:13 WIB

Film One Second Champion menduduki puncak box office pada perilisannya di bulan Maret 2020.

Grid.ID - Asian Film Awards Academy (AFA Academy), bekerja sama dengan Bali International Film Festival (Balinale) menyelenggarakan "Hong Kong Film Gala Presentation 2021".

AFA Academy menghadirkan 6 (enam) film Hong Kong yang mewakili industri perfilman Hong Kong mutakhir.

Acara berlangsung di Jakarta, mulai 5-7 November 2021.

Program 3 (tiga) hari yang menampilkan enam film Hong Kong mutakhir, diadakan secara gratis di Plaza Indonesia XXI, Jakarta.

Baca Juga: Sering Kali Dijauhi Bahkan Dibenci Karena Baunya Tidak Sedap, Ternyata Rutin Mengonsumsi Petai dan Jengkol Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung!

Acara Hong Kong Film Gala Presentation 2021 ini merupakan bagian dari program kerja Create Hong Kong (CreateHK) dan FilmDevelopment Fund (FDF), serta didukung oleh Kantor Ekonomi dan Perdagangan Hong Kong di Jakarta (HKETO Jakarta).

Program pemutaran film dibuka dengan film Septet: The Story of Hong Kong.

Septet merupakan film omnibus karya tujuh auteur (film-maker) paling dihormati di Hong Kong.

Mereka adalah Sammo HUNG, Ann HUI, Patrick TAM, YUEN Wo Ping, Johnnie TO, almarhum Ringo LAM dan Hark TSUI yang bekerja bersama menyusun simfoni cerita tentang kota mereka.

Setelah membuat dampak besar melalui debut penyutradaraannya di film Tracey di 2018, sutradara Jun LI hadir melalui film “Drifting” meninjau lebih dalam tentang topikpara tunawisma.

Baca Juga: Nikita Willy dan Indra Priawan Akan Segera dapat Momongan Setelah Setahun Nikah, sang Aktris Bongkar Kisah Sedih Perjuangan Miliki Buah Hati: Aku Nangis!

Film yang berbicara tentang keadilan yang dituntut para tuna wisma terhadap pemerintah.

Jun Li dengan ensembel para pemain yang luar biasa melakukan pendekatan sensitif terhadap masalah sosial di Hong Kong.

Sangat menyentuh, sangat menggugah kesadaran.

Film Better Days dari Derek TSANG bercerita tentang penanganan masalah sistem pendidikan Tionghoa dan kesalahan cara pandang terhadap bullying di sekolah.

Film ini meraih delapan penghargaan termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Skenario Terbaik di Penghargaan Film Hong Kong ke-39.

Baca Juga: Cut Meyriska Jalani Adegan Mesra dengan Indro Warkop, Roger Danuarta Angkat Suara sebagai Suami

Better Days menjadi wakil pertama perfilman Hong Kong yang dinominasikan di Academy Award setelah tahun 1993.

MAN Lim-chung, Desainer Produksi dan Direktur Seni Hong Kong, memotret langsung kehidupan sineas Hong Kong paling berpengaruh, Ann HUI.

Ann merupakan sutradara perempuan berdedikasi yang menghabiskan 40 tahun kariernya di perfilman Hong Kong.

Film dokumenter, Keep Rolling, menjadi bentuk apresiasi Man Lim-chung terhadap Ann Hui yang menginspirasi anak-anak muda berkreasi di industri perfilman.

Bahwa Hong Kong pernah memiliki sutradara perempuan Asia pertama penerima penghargaan Golden Horse Venesia atas Pengabdian Seumur Hidup (livetime Achievement).

Baca Juga: Selalu Bersikap Manis pada Istrinya, Irwan Mussry Ternyata Sempat Bikin Maia Estianty Stres Gegara Masalah Ini, Kebiasaan Sebelum Nikah Jadi Biang Keroknya

Film The Way We Keep Dancing karya Adam WONG adalah sekuel yang paling ditunggu-tunggu setelah sukses filmnya di tahun 2013, The Way We Dance .

Film yang mengangkat budaya tari jalanan di Hong Kong ini dibintangi para penari profesional, termasuk Cherry, Ngan, dan Babyjohn Choi.

Mereka adalah penari-penari profesional yang dihadapkan pada masalah anak muda dan kreatifitas mereka. Termasuk kerumitan kehidupan sosial mereka.

AFA Academy program Indonesia akan ditutup dengan debut penyutradaraan dari musisiaktor, CHIU Sin-hang, melalui karya filmnya, One Second Champion.

Film ini menduduki puncak box office pada perilisannya di bulan Maret 2020.

Baca Juga: Tanyakan Perasaan Para Member Saat Tak Bisa Tampil Dengannya, V BTS Justru Kena Semprot J-Hope, ARMY: To The Point Banget!

Terlahir dengan kemampuan untuk melihat satu detik ke masa depan, seorang ayah mengambil hadiah pertandingan berkelahi untuk mendanai operasi bagi putranya yang mengalami gangguan pendengaran.

"Pemerintah Daerah AdministratifKhusus Hong Kong berkomitmenmemfasilitasi pengembangan jangka panjang industri perfilman Hong Kong," kata Wilfred WONG, Ketua AFA Academy dan Perkumpulan Festival Film Internasional Hong Kong.

"Misi Hong Kong Film Gala Presentation 2021 adalah untuk memperkuat pertukaran film dan budaya, menyediakan platform internasional untuk mempromosikan hubungan antara bisnis film, dan menyatukan para profesional film dari negara-negara ASEAN. Kami mengusahakankolaborasi dan kerja sama yang erat di antara kawasan."

“Salah satu bagian tersulit dari pandemi Covid-19 adalah penonton terputus dari pengalaman teater. Oleh karena itu, kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Create Hong Kong dan Asian Film Awards Academy menghadirkan film-film Hong Kongpilihan kepada publik Indonesia. Serta menikmati film-film Hong Kong yang sangat impresif serta mengapresiasi sebagai kekayaan kreativitas Sinema Hong Kong,” kata Deborah Gabinetti, Pendiri dan Presiden Bali International Film Festival (Balinale).

Selain Indonesia, tiga negara ASEAN lainnya yang menjadi tuan rumah “Hong Kong FilmGala Presentation 2021” adalah Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Semua pemutaran dalam bahasa asli Kanton dengan teks bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

(*)