Find Us On Social Media :

Ribuan Buku Nikah di Jambi Raib Digondol Maling, Pihak Kepolisian Berhasil Tangkap Pelaku hingga Ungkap Fakta Ini

By Bella Ayu Kurnia Putri, Senin, 15 November 2021 | 14:37 WIB

Ilustrasi buku nikah

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Beberapa waktu lalu ribuan buku nikah di Jambi telah raib digondol maling.

Melansir dari Tribun Jambi, kasus tersebut terjadi di Kabupaten Bungo.

Sebelumnya diketahui, bahwa aksi pencuri saat menggondol ribuan buku nikah di Kantor Kemenag Bungo telah terekam CCTV.

Menurut rekaman yang ada, terlihat pelaku bertindak seorang diri.

Diduga kuat pelaku merupakan orang yang sangat memahami situasi dan kondisi di TKP.

Pelaku juga tidak mencuri barang lainnya seperti laptop atau komputer.

Alih-alih mencuri barang elektronik itu, pelaku hanya mengambil buku nikah saja.

Baca Juga: Waspada Pencurian! 5 Wanita Kawanan Pencuri di Padang Berhasil Diringkus Polisi Usai Gondol Sepeda Motor, Ini Modusnya

Selanjutnya mengutip dari Kompas.com, pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku pencurian buku nikah itu.

Ada empat pelaku yang diamankan polisi, mereka berinisial AS (37), BT (68), HZ (36), dan YA (66).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bungo AKBP Guntur Saputro mengatakan bahwa keempat pelaku itu ditangkap di tempat yang berbeda pada Sabtu (13/11/2021).

"Pelakunya ada empat. Kita amankan di Padang, Sumatera Barat, dan Pekanbaru Riau. Penangkapan ada yang di rumah, dan ada yang di jalan," ujar Guntur dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (13/11/2021).

Pihak kepolisian juga mengungkap fakta lain di balik aksi para pelaku.

Guntur menambahkan bahwa terbaru para pelaku juga beraksi secara lintas provinsi.

Para pelaku kejahatan itu bahkan pernah melakukan pencurian hingga Pulau Jawa.

Baca Juga: Pasrah Ditampar dan Ditinju hingga Terjungkal, Kakek Pemulung Ini Ungkap Jerit Hatinya Usai Difitnah Mencuri: Keluarga Saya Tidak Terima!

"Sasarannya ada dua, yaitu kantor Kemenag atau KUA," terangnya.

"Terakhir sasarannya di Kemenag Bungo, dengan total 1.500 lembar buku nikah baru," bebernya.

"Ada yang sebagai pencuri, ada yang sebagai penadahnya. Satu pencuri sisanya penadah," tuturnya.

Kapolres itu menuturkan bila buku nikah itu digunakan untuk pasangan yang menikah siri.

 

 

(*)