Find Us On Social Media :

Inses Jadi Penyebab Raja Tutankhamun Alami Mulut Sumbing dan Tengkorak Memanjang, Ternyata Suku di Indonesia Ini Justru Masih Pertahankan Tradisi Pernikahan Sedarah

By Rissa Indrasty, Jumat, 26 November 2021 | 15:07 WIB

Kelainan pernikahan sedarah

Nah, salah satu kebiasaan yang hingga sekarang masih terus dipertahankan oleh suku Polahi adalah kawin dengan keluarga sendiri yang masih satu darah.

Hal biasa bagi mereka ketika seorang ayah mengawini anak perempuannya sendiri, begitu juga seorang anak laki-laki kawin dengan ibunya.

Kondisi ini diakui oleh satu keluarga Polahi yang ditemui di hutan Humohulo.

Kepala sukunya, Baba Manio, meninggal dunia sebulan lalu.

Baba Manio beristri dua, Mama Tanio dan Hasimah.

Dari perkawinan dengan Mama Tanio, lahir Babuta dan Laiya.

Babuta yang kini mewarisi kepemimpinan Baba Manio memperistri adiknya sendiri, hasil perkawinan Baba Manio dengan Hasimah.

Baca Juga: Pasutri Kanibal Ini Sempat Viral karena Ditemukan Banyak Hal Mengerikan di Kulkasnya, Kini Keduanya Tewas di Penjara dan Aksinya Dibongkar Polisi

Hasimah sendiri merupakan saudara dari Baba Manio.

Kelak anak-anak Babuta dan Laiya akan saling kawin juga.

"Kalau mau kawin, Baba Manio membawa mereka ke sungai. Disiram dengan air sungai lalu dibacakan mantra. Sudah, cuma itu syaratnya," ujar Mama Tanio dengan polosnya.

Keterisolasian mereka di hutan dan ketidaktahuan mereka terhadap etika sosial dan agama membuat suku Polahi tidak mengerti bahwa inses dilarang.

(*)