Find Us On Social Media :

Israel Tetap Gelar Miss Universe 2021 Walau Ada Ancaman Varian Omicron, Indonesia Pilih Tak Ikut Tahun Ini, Berikut Alasannya

By Mia Della Vita, Senin, 29 November 2021 | 12:01 WIB

Baru Saja Dilamar Mantan Pacar Miss Universe 2012, Inilah 6 Fakta Miss Universe 2017.

Grid.ID- Yayasan Puteri Indonesia (YPI) resmi tidak akan mengirimkan perwakilan puteri Indonesia dalam ajang Miss Universe 2021 yang akan digelar pada 12 Desember mendatang di Kota Eilat, Israel.

Keputusan tersebut disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi YPI @officialputeriindonesia, Minggu (28/11/2021).

Unggahan tersebut menyampaikan bahwa perwakilan Puteri Indonesia tidak dapat menghadiri ajang kecantikan itu karena adanya aturan pembatasan perjalanan selama pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.

"Dengan berat hati, kami ingin menyampaikan bahwa kami tidak dapat berpartisipasi dalam ajang Miss Universe ke-70."

"Waktu persiapan yang ketat dan pembatasan (mobilitas dan perjalanan) karena Covid-19 membuat kami memutuskan untuk tidak mengirimkan delegasi kami untuk kompetisi tahun ini," tulis YPI dikutip Grid.ID, Senin (29/11/2021).

Kendati demikian, YPI tetap berharap kontes Miss Universe ke-70 dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, kontestan yang terpilih nantinya benar-benar dapat menginspirasi seluruh wanita di level komunitas dan global.

Baca Juga: Kariernya Kian Moncer Sejak Melenggang di Miss Universe 2007 hingga Nyaris Jadi Member 2NE1, Intip Suasana Dapur di Rumah Artis Lee Honey, si Mantan Ratu Kecantikan

Sebelum mengakhiri pengumumannya, YPI mengabarkan bahwa saat ini mereka tengah bersiap-siap menggelar seleksi pencarian kandidat Puteri Indonesia di seluruh provinsi Indonesia.

"Kami berharap dapat berpartisipasi lagi di kontes Miss Universe tahun depan," tutup YPI.

Dilaporkan sebelumnya, Israel akan tetap menggelar kontes kecantikan Miss Universe mulai 12 Desember.

Hal itu berlangsung di tengah pembatasan perjalanan yang diberlakukan untuk mencegah varian virus corona Omicron.

Pada Sabtu 27 November 2021, Israel telah melarang orang asing memasuki wilayahnya, memperpanjang karantina bagi warga dan penduduk yang kembali dari luar negeri, serta kembali melakukan pengawasan ponsel yang dirancang untuk melacak infeksi.

Namun Menteri Pariwisata Israel Yoel Razvozov mengatakan peserta Miss Universe akan mendapat keringanan dengan menjalani tes usap PCR setiap 48 jam dan tindakan pencegahan lain.

"Ini adalah acara yang akan disiarkan di 174 negara, acara yang sangat penting, acara yang sangat dibutuhkan Eilat," kata dia dikutip dari Kompas.TV.

Baca Juga: Intip Penampilan Ayu Maulida Saat Kenakan Kebaya dan Batik dalam Rangkaian Acara Miss Universe 2020

Dalam rapat tersebut, para menteri memutuskan tindakan anti varian Omicron.

"Kami akan tahu bagaimana mengelola acara ini. Jadi, dengan menggunakan komite pengecualian, kami akan mengadakan acara seperti ini, yang negara kami sudah berkomitmen untuk jalankan dan tidak dapat dibatalkan," ujar Razvozov.

Ketika memberi pengarahan kepada komite parlemen, pejabat senior Kementerian Kesehatan Israel Sharon Alroy-Preis mengatakan Israel segera menyusun rencana keselamatan untuk penyelenggaraan Miss Universe.

Rencana tersebut juga diharapkan dapat membatasi akses masuk dari negara-negara yang dianggap berisiko tinggi.

 

(*)