Find Us On Social Media :

Pernah Di-bully sampai Derita Disleksia, Begini Kisah Ngeri Psikopat Joel Rifkin, Tega Mutilasi 17 Orang dan Koleksi Barang Milik Korbannya dengan Motif Ini

By None, Jumat, 3 Desember 2021 | 18:19 WIB

Psikopat Joel Rifkin yang bunuh 17 orang

Grid.ID - Di dunia ini banyak sekali hal mengerikan yang mungkin tidak pernah kita ketahui sebelumnya.

Dan salah satu hal yang mungkin tidak kita ketahui adalah kehidupan psikopat yang konon membaur dan ada di sekitar kita.

Mungkin cerita ini menjadi salah satu kisah psikopat terkenal di dunia, di mana sorang pria bernama Joel Rifkin melakukan pembunuhan atas dasar hal aneh.

Melansir That's Life, kisah Joel Rifkin terjadi pada tahun 1959, di mana dikatakan ia adalah penyendiri dan sasaran bully di Long Island, New York State.

Meski demikian, ia memiliki IQ 128, namun karena disleksia parah, hal itu membuatnya gagal seacara akademis dan tidak memiliki bakat untuk melakukan sesuatu.

Namun, bertahun-tahun ia mencari bakatnya akhirnya Joel menemukan sesuatu yang benar-benar ia kuasai yaitu membunuh.

Lalu untuk memuaskan hasratnya ia mencari tempat prostitusi untuk mengobati kesepiannya dan mulai melakukan tindak pembunuhan dengan cara mencekik korban.

Baca Juga: Polisi Duga WNA yang Siram Air Keras Pada Istrinya Seorang Psikopat, Perlakuan Paling Sadis Ini Akhirnya Terkuak Berkat Rekonstruksi Ulang

Pada tahun 1989, ketika keluarganya sedang pergi, Joel membawa pelacur ke rumahnya, ia mencekiknya dan memotong-motong tubuhnya.

Lalu ia menyembunyikan potongan-potongan tubuh tersebut, Joel juga menyembunyikan identitasnya sebagai pembunuh selama setahun, sebelum keluarganya meninggalkannya.

Akibat nafsu mencekiknya, Joel terus melakukan tindakan pembunuhan dengan cara yang sama namun salah satu hal yang aneh setelah dia melakukan pembunuhan.

Dikatakan Joel senang menyimpan barang-barang pribadi milik korbannya, seperti misal SIM, pakaian, perhiasan, atau kartu perpustakaan.

"Itu akan membantuku menjaga urutannya dan mengingat siapa atau kapan peristiwa itu," Joel menjelaskannya saat di penjara.

Lalu pada pembunuhan Joel ke-17, dan korban terakhir, diketahui bernama Tiffany Bresciani, 22.

Pada suatu pagi di bulan Juni 1991, Pasukan Negara Sean Ruane melihat Joel mengemudikan truk tanpa plat nomor.

Baca Juga: Tak Disangka Ternyata Keluarga Tajir ini Pembunuh Berantai, Ayah dan Anak Sama-sama Keji hingga Bunuh Salah Satu Korban dengan Cara Psikopat ini, Ditemukan 298 Tulang Manusia dalam Rumahnya

Setelah pengejaran 30 menit, Joel menabrak tiang lampu lalu lintas dan Petugas Ruane menemukan tubuh membusuk Tiffany di belakang truk.

Joel mengakui telah melakukan 17 pembunuhan dan akibatnya ia dijatuhi hukuman 203 tahun penjara.

"Jika Ada reinkarnasi seperti Anda, bahkan saya ingin memastikan bahwa Anda menghabiskan kehidupan kedua Anda di penjara juga," timpal Hakim.

Dalam penuturannya, Joel mengaku tidak tahu mengapa dia menjadi pembunuh berdarah dingin.

"Kalian semua berpikir aku bukan apa-apa selain monster," katanya di persidangan.

"Dan kalian semua benar," ucap Joel.

Baca Juga: Sadis Banget! Bak Psikopat dalam Serial Drama, Seorang Anak Nekat Renggut Nyawa sang Ayah dan Membuat Ibunya Sekarat, Begini Kisahnya

Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul

Cerita Joel Rifkin, Psikopat yang Bunuh 17 Orang Untuk Mengkoleksi Barang Pribadi Milik Korban

(*)