Find Us On Social Media :

Gunung Semeru Erupsi, Begini Kisah Bocah 7 Tahun yang Lari Tunggang Langgang saat Sedang Mengaji Demi Menyelamatkan Diri, Berhasil Selamat Gegara Sembunyi di Tempat Ini

By Bella Ayu Kurnia Putri, Selasa, 14 Desember 2021 | 06:40 WIB

Nurfida (7) saat lari dari asap dan awan panas Gunung Semeru (kiri) dan saat ditemui relawan Little Project di posko pengungsia (kanan).

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Musibah erupsi Gunung Semeru tentu masih segar diingatan masyarakat Indonesia.

Gunung Semeru mengalami erupsi pada (4/12/2021).

Lalu melansir dari Tribun Jatim pada Jumat (10/12/2021), data sementara dari Posko Induk mencatat ada 20 orang korban mengalami luka berat, 82 orang korban mengalami luka ringan, korban meninggal dunia 46 orang dan korban dalam pencarian 9 orang.

Diketahui fokus pencarian korban erupsi Gunung Semeru yakni masih di sekitar dusun Curah Kobokan, kawasan tambang pasir Haji Satuhan, Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng.

Selanjutnya mengutip dari Kompas.com, salah seorang penyintas erupsi Gunung Semeru yang masih berusia 7 tahun berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Bocah berusia 7 tahun itu adalah Nurfida.

Saat musibah Tere terjadi, Fida ternyata sedang mengaji di dekat rumahnya yang berada di Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Bikin Ngelus Dada! Banyak yang Masih Terpuruk Gegara Musibah Erupsi Gunung Semeru, Pria Ini Justru Nekat Menjarah Warung Milik Warga yang Sedang Mengungsi

Lalu saat Gunung Semeru mengeluarkan gemuruhnya, Fida langsung lari tunggang langgang menuju ke tempat aman.

"Jadi dia sedang mengaji di masjid yang (kubah) biru di Kobokan itu. Terus ada gemuruh dari Semeru, dia lari. Lari kencang ke tempat yang aman. Sampai di desa sebelahnya dia masuk ke masjid," tutur Agung Setiawan seorang relawan dari Little Project (littleproject.idn) melalui sambungan telepon, Sabtu (11/12/2021), dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Usut punya usut, ternyata Fida bersembunyi di sebuah masjid.

Bocah berusia 7 tahun tersebut bersembunyi selama kurang lebih selama 5 jam.

"Di masjid itu sampai jam 9 malam. Dia menangis, terus diumumkan bahwa anak di sini. Akhirnya ketemu sama orang tuanya," kata Agung.

Agung berujar bahwa kondisi Fida saat ini sehat.

Fida sekarang mengungsi di Balai Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Ditinggal Majikannya Lari Selamatkan Diri dari Awan Panas Gunung Semeru, Kucing Oren Ini Ditemukan Masih Hidup dan Meringkuk di Kursi Penuh Abu, Begini Kondisinya!

 

 

(*)