Find Us On Social Media :

Lewat DUDI Awards 2021, Kemendikbudristek Berharap Banyak Industri Baru Bekerja Sama dengan Satuan Pendidikan Vokasi

By Daniel Ahmad, Kamis, 16 Desember 2021 | 08:05 WIB

Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar DUDI Awards 2021, Rabu (15/12/2021) malam.

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar DUDI Awards 2021, Rabu (15/12/2021) malam.

Latar belakang dihelatnya DUDI Awards 2021 ini adalah sebagai bentuk penghargaan kepada dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang sudah bersinergi dengan pendidikan di Indonesia, khususnya vokasi.

"Baik dari satuan vokasi dan DUDI, keduanya sifatnya harus saling menguntungkan," ujar Wikan Sakarinto, Dirjen Pendidikan Vokasi, saat jumpa pers malam anugerah DUDI 2021 di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (15/12/2021).

"Kami ingin memberikan apresiasi yang selama ini telah bermitra, dan mekanisme diusulkan oleh satuan pendidikan kami, yaitu perguruan tinggi vokasi, SMK dan lembaga kursus kepelatihan," sambungnya menambahkan.

Dengan adanya DUDI Awards, pemerintah berharap lebih banyak pelaku industri berkontribusi mendukung pendidikan vokasi.

Dari kolaborasi tersebut, diyakini bahwa suplai tenaga kerja terampil semakin di Tanah Air semakin banyak dan sesuai tujuan dapat tercipta SDM kuat dan unggul.

Bagi Wikan Sakarinto, ke depannya perkembangan industri diharapkan tak hanya memberikan CSR, namun juga membentuk sampai ke talent investment.

Baca Juga: Apresiasi Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Gelar DUI Awards, Catat Tanggalnya ya!

"Keuntungan bagi industri akan mendapatkan SDM yang berkualitas dan cocok, sehingga ekosistem kerja akan sesuai dengan kompetensi dan bisa jadi makin meng-efisiensi dana perusahaan," ujar Wikan.

Secara teknis, penghargaan ini berbasis usulan dari satuan pendidikan vokasi samapai akhir november lalu, hingga didapatkanlah 360 perusahaan.

Tidak hanya perusahaan, dalam penghargaan ini turut berpartisipasi juga asosiasi industri dan profesi yang sudah pasti link and match-nya.