Find Us On Social Media :

Dorong Investasi Berkelanjutan, Pluang Rilis Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD

By Fathia Yasmine, Senin, 20 Desember 2021 | 16:59 WIB

Reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD

Grid.ID – PT Sarana Santosa Sejati (Pluang Grow) atau dikenal dengan aplikasi Pluang meluncurkan produk reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD.

Sebagai informasi, Batavia Global ESG Sharia Equity USD merupakan produk reksa dana global yang mengusung emiten berwawasan lingkungan (environment), sosial (social), dan tata kelola (governance) atau ESG.

Batavia Global ESG Sharia Equity USD menjadi satu-satunya produk reksa dana yang memperhatikan aspek ESG di Indonesia. Artinya, emiten reksa dana ini memperhatikan dampak sosial di samping pengembalian finansial.

Untuk menghadirkan produk reksa dana tersebut, Pluang bekerja sama dengan PT Batavia Prosperindo Asset Management (BPAM). Lewat produk reksa dana tersebut, Pluang dan BPAM mengajak para investor untuk memulai investasi dengan konsep keberlanjutan (sustainability).

Baca Juga: Demi Operasi Payudara dan Hidung Agar Glow Up, Gadis Ini Nekat Gasak Barang Dagangan Majikan hingga Rp 187 Juta, Pemilik Toko Auto Meradang!

Direktur Utama BPAM Lilis Setiadi mengatakan, berdasarkan survei BlackRock People and Money yang dilakukan pada November 2019 sampai Januari 2020, sebanyak 68 persen dari 8.000 investor di Asia menginginkan investasi yang mengusung konsep keberlanjutan.

Melalui kerja sama dengan Pluang, BPAM optimistis para investor mendapat imbal balik investasi yang lebih baik, sekaligus membawa dampak positif bagi keberlangsungan umat manusia.

“Kami percaya melalui investasi pada reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD, investor mempunyai kesempatan untuk membuat portofolio yang andal serta membuat dampak positif,” kata Lilis melalui rilis resmi, Senin (20/12/2021).

Senada dengan Lilis, Co-Founder Pluang Claudia Kolonas menyatakan bahwa reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD dihadirkan dengan berbagai alasan.

Baca Juga: Ibu Ivan Gunawan Beri Teguran Pada Umi Kalsum yang Postingan Instagram tentang Ayu Ting Ting, Erna Gunawan: Demi Jaga Nama Baik

Selain unggul dalam hal ketahanan pasar dan mengusung keberlanjutan, prinsip syariah dan ESG yang ada pada Batavia Global ESG Sharia Equity USD juga mampu mencegah paparan industri yang dianggap berbahaya oleh pakar investasi berkelanjutan.

Tidak hanya itu, investasi ke perusahaan berbasis ESG juga menjadi tren di pasar modal dalam tiga hingga lima tahun terakhir. Hal ini dibuktikan dengan derasnya arus modal yang mengalir ke perusahaan-perusahaan tersebut.

Pada kuartal I 2020, nilai aliran dana ke produk reksa dana dan Exchange-Traded Fund (ETF) dengan underlying asset saham perusahaan ESG tercatat berada di angka 7,3 miliar dollar Amerika Serikat (AS). Angka tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah.

“Produk reksa dana USD ini adalah salah satu terobosan yang baik di industri wealth tech agar seluruh kalangan dapat berinvestasi sekaligus berkontribusi dalam membangun masa depan yang berkelanjutan,” ungkap Claudia.

Baca Juga: Tega Habisi Nyawa Anak Tirinya yang Masih Balita hingga Ditidurkan di Kamar dengan Wajah Penuh Darah, Pemicu Kemarahan Mama Muda di Tulang Bawang Akhirnya Terungkap, Ternyata Gegara Hal Sepele Ini

Terkait pengelolaan Batavia Global ESG Sharia Equity USD, BPAM menggandeng perusahaan manajer investasi asal New York, AS, BlackRock. Inc sebagai penasihat teknis.

Kolaborasi tersebut membuat investor bisa memanfaatkan riset dan sumber daya yang dimiliki BlackRock.Inc sebagai pertimbangan sebelum memulai sebuah investasi.

Selain memiliki riset yang andal, BlackRock.Inc juga dikenal sebagai pengelola aset di berbagai perusahaan dunia.

Sebanyak 13,27 persen portofolio BlackRock.Inc berasal dari saham Apple, Microsoft, Amazon, Facebook, dan Google. Per Oktober 2021, BlackRock.Inc juga tercatat memiliki pengelolaan aset senilai 9 triliun Dollar AS.

Baca Juga: Ngakunya Ogah Jauh dari sang Suami, Mulan Jameela Malah Kepergok Tak Sudi Berurusan dengan Ahmad Dhani, Ada Apa Gerangan?

Untuk memudahkan wawasan investor terkait dengan emiten yang akan digunakan, Pluang dan BPAM turut menyematkan teknologi big data dan machine learning.

Nantinya, para investor bisa menempatkan dana mereka ke saham perusahaan global yang memperhatikan isu ESG. Contohnya Johnson & Johnson, Procter & Gamble, Adobe, Chevron, dan Salesforce.com.

 Melalui Batavia Global ESG Sharia Equity USD yang tersedia di aplikasi Pluang, Claudia berharap, gebrakan tersebut dapat mematahkan stigma bahwa investasi berjumlah besar harus dilakukan secara offline dengan berbagai prosedur.

“Seluruh proses pembelian hingga penjualan (Batavia Global ESG Sharia Equity USD) sekalipun dapat dilakukan melalui genggaman smartphone,” lanjutnya.

Baca Juga: Liburan Natal, Gisella Anastasia dan Gading Marten Akan Ajak Anak Semata Wayang ke Bali

Reksa dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD saat ini dapat diakses oleh pengguna smartphone berbasis Android mulai 16 Desember 2021 dan iOS mulai Januari 2022.

Meski demikian, investor harus menyelesaikan proses proses verifikasi data diri (KYC) dan mengisi rekening tabungan valas dengan denominasi dollar AS sebelum bertransaksi.

Adapun nominal transaksi minimal yang berlaku pada reksa dana tersebut adalah 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 140 juta. Untuk memperoleh bantuan saat akan melakukan pendaftaran, investor juga bisa mendaftarkan diri melalui manajer relasi Pluang di max.malen@pluang.com.

Nantinya, investor akan mendapatkan sejumlah manfaat khusus seperti bantuan bertransaksi reksa dana privat dan pembaruan pasar bulanan.

Selain produk reksa dana tersebut, para investor juga dapat memilih 17 produk reksa dana lainnya yang tersedia di aplikasi Pluang. Untuk informasi lebih lanjut seputar 17 produk reksa dana dan Batavia Global ESG Sharia Equity USD, kunjungi www.pluang.com.