Find Us On Social Media :

Kelewat Keji, Ternyata Ini Alasan Kolonel P Tak Bawa Dua Sejoli Nagreg yang Ditabraknya ke Rumah Sakit, Ternyata Sempat Diingatkan Anggotanya

By None, Rabu, 29 Desember 2021 | 06:00 WIB

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan, Kabidhumas Jabar Kombes Erdi A Chaniago, Kapendam III Siliwangi Kolonel Arie Tri Hedhiyanto, dan Danpomdam III Siliwangi menggelar presscon terkait kecelakaan yang menewaskan 2 anak muda di Nagreg

Grid.ID — Belakangan ini kita dihebohkan dengan kasus kecelakaan di Nagreg. Kronologi kasus kecelakaan berujung dibuangnya jasad sejoli ke sungai di kawasan Banyumas, Jawa Tengah mulai terungkap. Pelaku yang terlibat dalam kecelakaan hingga membuang Handi Harisaputra (17) serta Salsabila (14) merupakan tiga anggota TNI AD. Menurut hasil penyelidikan, Jumat (24/12/2021), Markas Besar (Mabes) TNI mengungkapkan, tiga prajurit TNI AD yang terlibat dalam kasus tersebut adalah Kolonel Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh. Salah satu pelaku, yakni Koptu A Sholeh, mengaku bahwa ia sempat memberikan saran kepada Kolonel Priyanto agar membawa kedua korban ke rumah sakit. Namun, saran tersebut ditolak oleh Kolonel P dan akhirnya Kolonel P lah yang mengambil alih kemudi mobil yang ditumpangi ketiga pelaku dari tangan Koptu A Sholeh. Kemudian, mobil itu dikemudikan oleh Kolonel Priyanto untuk kembali melanjutkan perjalanan ke kediamannya yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). "Sesampainya di daerah Cilacap, sekitar pukul 21.00 WIB, Kolonel P memerintahkan untuk membuang kedua korban ke dalam Sungai Serayu dari atas jembatan," ujar Kopral Dua A dalam keterangannya, Minggu (26/12).

Baca Juga: Masing-masing Peran TNI AD yang Menabrak dan Membuang Dua Sejoli di Nagreg Akhirnya Terungkap, Komandan Puspom Bongkar Detailnya!