Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Siapa sih yang gak kenal BTS?
Tumbuh dari agensi kecil Big Hit Entertainment, kini BTS mampu meraih popularitas tak hanya di Korea, namun juga di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.
Baru-baru ini, salah seorang warga Korea Selatan, Kim Dae Ho yang tinggal di Amerika memberi penjelasan soal mengapa karya-karya BTS banyak digemari oleh para remaja dan juga orang tua di Negeri Paman Sam tersebut.
Unggahannya pun langsung viral di kalangan masyarakat Korea, karena banyak yang merasa jika penjelasannya benar-benar masuk akal.
Di Amerika, para remaja disuguhkan oleh banyak genre musik yang tak sedikit menggunakan lirik-lirik yang frontal.
Salah satunya seperti lagu-lagu karya Cardi B dan beberapa rapper lain.
Mengetahui BTS masuk ke Amerika dengan membawa musik yang membangkitkan semangat, tentu banyak orang tua merasa sangat bahagia.
Menurut Kim Dae Ho, banyak orang tua di Amerika yang merasa cemas jika anak-anak remaja mereka terbiasa mendengarkan lagu dengan lirik yang explicit.
"Alasan mengapa BTS sangat populer di kalangan orang tua Amerika adalah karena di antara lirik provokatif seperti “Wet me“, “Take me tonight“, “Gun to my head” dan seperti yang didengarkan remaja setiap hari, ada 7 pria Asia yang muncul."
"Mereka tiba-tiba menjadi arus utama di kalangan remaja Amerika," tulisnya, dikutip dari Koreaboo.com, Rabu (5/1/2022).
Kita semua sepakat bahwa karya-karya BTS dipenuhi dengan lirik yang membangkitkan energi dan memberikan secercah harapan untuk para pendengarnya.
Para orang tua pun melihat jika BTS menjadi salah satu grup yang mampu membawa anak-anak mereka ke awah yang lebih positif
"Mereka membawa lirik seperti “Shoes on, get up in the morn” and “Cup of milk, let’s rock and roll” yang pada dasarnya seperti lagu pujian musim panas di gereja."
"BTS mencuri hati para remaja. Bagi mereka (orang tua), ini seperti orang-orang dari sebuah negara di Timur yang muncul seperti keajaiban dan menyelamatkan anak-anak dari dunia yang merosot," sambungnya.
Semenjak debutnya di tahun 2013, BTS memang tak langsung disorot.
Grup yang diketuai oleh Kim Namjoon itu sempat mengalami masa-masa sulit, saat kehadiran mereka di industri musik K-Pop tak terlalu dilirik karena berasal dari agensi kecil.
Mengingat kala itu ada 3 agensi besar yang menjadi pusat perhatian yakni SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment.
Setelah aktif merilis karya-karya ciamik, nama BTS semakin dikenal tak hanya di negaranya dan di Benua Asia, namun juga mancanegara.
BTS bahkan menjadi satu-satunya bintang K-Pop yang masuk nominasi Grammy Awards.
ARMY setuju gak dengan pendapat Kim Dae Ho?
(*)