Find Us On Social Media :

'Kalau Belum Ada yang Mati, Mereka Gak Berhenti', Satu Keluarga di Cipinang Diserang 20 Orang, Para Korban Dipukul dan Diancam Dibunuh, Bocah 10 Tahun Berhasil Selamat Gegara Sembunyi di Kamar Mandi

By Bella Ayu Kurnia Putri, Kamis, 6 Januari 2022 | 11:57 WIB

Titi Suherti (48) dan keluarga, yang menjadi korban pengeroyokan kelompok pemuda, mendatangi Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022).

"Untungnya anak saya paling kecil enggak luka. Dia ngumpet di kamar mandi terus keluar diselamatkan tetangga. Dia ketakutan banget pas kejadian, sampai sekarang masih takut," tuturnya.

Pengeroyokan tersebut baru berhenti sekitar pukul 04.00 WIB atau saat akan adzan Subuh.

"Saya sendiri sempat diseret sekitar lima meter, ditendang, dipukulin juga. Waktu kejadian mereka memang enggak bawa senjata, tapi karena jumlah mereka banyak saya enggak bisa melawan," kata Marwan, anak Titi.

Kemudian mengutip dari Kompas.com, pihak kepolisian mengatakan telah mengantongi identitas para pemuda yang melakukan pengeroyokan tersebut.

"Sembilan orang sudah diketahui identitasnya," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Makasar Iptu Mochammad Zen dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Lalu identitas pelaku lainnya juga masih dalam penyelidikan, karena jumlah pelaku ada 20 orang.

"Ini masih proses penyelidikan terus," pungkasnya.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kawasan Lokalisasi, Diduga Alami Pengeroyokan Gegara Ogah Lakukan Hal Ini

 

 

 

(*)