Find Us On Social Media :

Dipimpin oleh Accel, Pluang Raih Pendanaan Tambahan Senilai 55 Juta Dollar AS

By Yussy Maulia, Rabu, 12 Januari 2022 | 16:11 WIB

Tim Pluang Indonesia.

Grid.id – Pluang, aplikasi investasi fraksional yang kini menjadi salah satu perusahaan start-up di bidang wealth tech, meraih pendanaan sebesar 55 juta dollar Amerika Serikat (AS). Pendanaan tersebut dipimpin oleh perusahaan modal ventura, Accel.

Investasi tersebut merupakan lanjutan dari pendanaan seri B yang diumumkan sebelumnya. Dengan begitu, total pendanaan yang dikantongi Pluang sepanjang 2021 telah mencapai 110 juta dollar AS.

Selain Accel, investor yang terlibat dalam putaran investasi kali ini adalah Trung Nguyen, Andy Ho, Aleksander Leonard Larsen, pendiri Axie Infinity Jeffrey Zirlin, mantan CEO Learnvest Alexa von Tobel, dan Chief Technology Officer (CTO) Pismo Daniela Binatti.

Kemudian, terdapat Co-CEO Public.com Jannick Malling dan Leif Abraham, CEO FalconX Raghu Yarlagadda, CEO Flink Sergio Jimenez, The Chainsmokers, Gold House, BRI Ventures, serta investor yang pernah bekerjasama dengan Pluang sebelumnya seperti Square Peg, Go-Ventures, UOB Venture Management, dan Openspace Ventures.

Baca Juga: Dorong Investasi Berkelanjutan, Pluang Rilis Reksa Dana Batavia Global ESG Sharia Equity USD

Dengan pendanaan yang melibatkan sejumlah investor baru tersebut, Pluang berkomitmen untuk terus memudahkan dan membuka akses investasi di beragam kelas aset kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia terlepas dari latar belakang dan tingkat pendapatannya.

Co-founder Pluang Claudia Kolonas mengatakan, kemudahan akses digital ke berbagai produk investasi adalah kunci utama dalam meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan baik di Indonesia maupun di Asia Tenggara.

“Dengan pendanaan tambahan ini, tim kami bisa mempercepat momentum dan menyediakan alat, sumber daya, pengetahuan, serta wawasan yang diperlukan agar lebih banyak masyarakat mampu menciptakan kekayaan jangka panjang. Kami sangat senang memiliki investor kelas dunia seperti Accel, dan juga para investor baru kami, yang mendukung Pluang untuk bertumbuh ke tingkatan selanjutnya,” kata Claudia dalam keterangan resmi yang diterima Grid.id, Senin (10/1/2022).

Sementara itu, perwakilan partner dari Accel, Ethan Choi mengatakan, pertumbuhan aplikasi Pluang dalam menghadirkan akses investasi dalam satu aplikasi cukup mengesankan.

“Kami sangat terkesan dengan tim Pluang yang telah mengembangkan produk keuangan yang tersedia untuk masyarakat umum dan menjadi satu-satunya pemain yang menyediakan beberapa kelas aset dalam satu aplikasi, termasuk akses ke Indeks Saham AS, dalam kurun dua tahun saja,” kata Ethan.

Baca Juga: Perbanyak Pilihan Investasi, Pluang Hadirkan 15 Produk Reksa Dana Baru

Untuk diketahui, aksi korporasi yang dilakukan Pluang ini sejalan dengan tingginya tingkat penetrasi internet dan penggunaan smartphone di Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan Pluang dapat ikut mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Apalagi, nilai tabungan per kapita Indonesia diramal akan berlipat ganda selama satu dekade ke depan. Dengan begitu, investor pemula memiliki kesempatan besar untuk mengelola uang secara lebih bijak dengan memanfaatkan teknologi finansial terkini.

Pada aplikasi Pluang, misalnya, investor dapat melakukan investasi ke beragam kelas aset dengan praktis dan tanpa hambatan. Seperti diketahui, diversifikasi aset dapat meminimalisasi risiko investasi yang diambil oleh para investor pemula.

Sejak menyediakan pilihan investasi emas pada 2019, Pluang secara bertahap juga membuka akses investasi terhadap beragam kelas aset di dalam aplikasinya. Dengan demikian, semakin banyak orang dapat berinvestasi sekaligus mengelola keuangan pribadi.

Baca Juga: Buka Akses Investasi Pasar Global, Pluang Boyong Micro E-Mini NASDAQ 100 Index Futures ke Tanah Air

Kini, aplikasi Pluang telah memperluas pilihan aset investasi yang dapat dipilih, seperti Micro E-Mini index futures, reksa dana, dan aset digital.

Dalam waktu dekat, Pluang pun akan meluncurkan produk investasi pertama di Indonesia yang memungkinkan pengguna untuk berinvestasi saham AS mulai dari 0,1 unit saham saja.

Siap ekspansi bisnis ke wilayah Asia Tenggara

Untuk diketahui, Pluang telah memiliki 4 juta pengguna terdaftar di Indonesia. Sampai saat ini, jumlah penggunanya masih terus berkembang pesat.

Bahkan, Pluang berhasil mencetak peningkatan transaksi sebanyak 22 kali lipat dari pengguna aktif selama Januari 2020 sampai November 2021. Pada periode yang sama, Pluang juga mencatat pertumbuhan saldo aktif sebanyak 28,5 kali lipat.

Baca Juga: Pluang Jalin Kerja Sama dengan Tokocrypto, Luncurkan 29 Koin Kripto Baru dalam Satu Aplikasi

Keberhasilan pertumbuhan Pluang tidak terlepas dari kemitraan dengan beberapa aplikasi super apps di kawasan Asia Tenggara seperti Gojek, DANA, Tokopedia, dan Bukalapak untuk membuka akses investasi seluas-luasnya ke masyarakat.

Selain memperluas akses investasi di dalam negeri, Pluang juga berencana memanfaatkan dana investasi tersebut untuk melakukan ekspansi bisnis ke wilayah Asia Tenggara. Ekspansi tersebut sejalan dengan misi perusahaan untuk memberdayakan dan meningkatkan literasi serta inklusi keuangan di kawasan Asia.

Investor global pun telah menyadari besarnya ukuran dan potensi pasar ekonomi digital di Asia Tenggara. Sebagai bukti, mereka telah menggelontorkan investasi sebesar 8,2 miliar dollar AS bagi perusahaan rintisan di Asia Tenggara pada 2020.

Sementara itu, perwakilan partner dari Accel, Andrew Braccia mengatakan, tren investor mobile-first yang bertransaksi di berbagai aset kelas adalah salah satu tren fintech global paling menarik yang pernah diinvestasikan Accel.

“Kami sangat senang dapat mendukung Pluang dalam misi mereka untuk menyediakan produk yang membuka akses investasi ke masyarakat dan meningkatkan inklusi keuangan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara,” ujar Andrew.