Find Us On Social Media :

'Saya Sudah Bangunin tapi Gak Mau Bangun', Korban Selamat Kebakaran Rumah di Tebet Beri Kesaksian Detik-detik Sebelum Si Jago Merah Melalap 4 Rumah

By Citra Widani, Sabtu, 29 Januari 2022 | 19:09 WIB

Si jago merah melalap 4 rumah warga di Jalan Masjid RT 003/001, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022) pagi

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Kebakaran hebat terjadi di pemukiman warga di Jalan Masjid RT 003/001, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/1/2022) pukul 04.55 WIB.

4 rumah yang mana salah satunya merupakan rumah kontrakan 9 pintu, hangus tak tersisa dilalap si jago merah.

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini merenggut 3 nyawa penghuni rumah yang kala itu sedang tertidur, yakni Jamilah (40), Madura Maseroh (60), dan Kumis (60).

Sartono, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan mengatakan bahwa ketiga mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tertimbun reruntuhan bangunan.

"Pada saat pendinginan, tim mengurai puing-puing sisa kebakaran dan ditemukan tiga korban. Korban semuanya akan dibawa RSCM."

"Yang terbakar tiga rumah dan satu rumah yang mana ada sembilan pintu kontrakan," kata Sartono, dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (29/1/2022).

Menurut kesaksian tetangga yang baru saja menyelesaikan ibadah salat di masjid, api berkobar di lantai 2 salah satu rumah.

Pihaknya pun langsung melapor ke petugas pemadam, yang tak lama kemudian datang dengan membawa 13 mobil dan 60 personel.

Baca Juga: Curi Ponsel Demi Sekolah Anak, Pria di Pangkal Pinang Justru Dipeluk Kepala Kejari, Ternyata Ini yang Terjadi Sebenarnya

"Informasi dari tetangga, ketika salat di masjid melihat ada kobaran api di lantai dua kemudian lapor ke petugas."

"Di kontrakan banyak sambungan listrik, menyebabkan aliran listrik terbakar jam 04.55 WIB," sambung Sartono.

Salah seorang saksi lain yang juga merupakan penghuni dari salah satu rumah tersebut mengaku bahwa dirinya sudah sempat membangunkan 3 korban yang saat itu masih tertidur pulas.

Namun, karena tak kunjung bangun, api pun langsung menyambar kamar mereka.

"Ketiga korban itu di sebelah kamar warga yang sadar kalau ada api."

"Dia bilang 'saya sudah bangunin pak, tapi dia tidak mau bangun', " kata Yus, ketua RW 01.

Yus menyebut bahwa warga setempat kebanyakan berprofesi sebagai pemulung dan sopir yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.

Pihaknya juga masih berusaha mencari informasi tentang keluarga korban yang hingga kini masih sulit dihubungi.

"Warga yang tinggal itu ada yang sebagai pemulung. Ada juga yang sebagai sopir," ujar Ketua RW 01."

Baca Juga: Diprediksi Jadi Kota Pertama di Dunia yang Akan Tenggelam, Begini Skema Penyelamatan Jakarta yang Menelan Biaya Rp555 Triliun!

"Kita yang mencari keluarga agak susah mendapatkan jejaknya. Paling ketemu sama teman lagi temannya lagi," kata Yus.

Yus menyebut bahwa 2 dari 3 warganya ditemukan dalam kondisi hangus total, sedangkan 1 lainnya hangus sebagian karena ditemukan berada di balik puing-puing.

"Dua orang ditemukan hangus, total. Yang satu tidak total, tapi tertimpa seng. Jadi tertutup dengan seng."

"Mungkin meninggal kehabisan udara kali yah," tandas Yus, dikutip dari Kompas.com.

(*)