Find Us On Social Media :

Gadis Indonesia Pergi Ke Jepang untuk Jadi Petani, Kerja 8 Jam Sehari Bisa Dapat Gaji Rp1,3 Juta!

By None, Sabtu, 12 Februari 2022 | 11:58 WIB

Mahasiswi Indonesia kerja jadi petani di Jepang dengan bayaran fantastis

"Aku tertarik buat tahu cara menanam padi di sana soalnya kalau salju enggak bisa tumbuh."

"Mereka menanam bukan di sawah tapi di greenhouse, pakai wadah beberapa lapis tanah dan bibit terus naruh di wadahnya juga pakai mesin. Jadi takarannya udah otomatis," cerita dia.

Tak sendirian, Putrie juga ditemani beberapa mahasiswa asal Indonesia lainnya.

Cerita Putrie dan teman-temannya bekerja jadi petani ini sampai masuk ke koran Jepang pada saat itu.

Dapet Gaji yang Sama di Perusahaan Tempat Magang

Selain kerja menjadi petani, Putrie juga membagikan kisahnya mengikuti magang di perusahaan jamur di Jepang, yang berlokasi di kota Gosen, Niigata, Jepang.

Baca Juga: Gegara Rakyatnya Tak Mau Nikah Hingga Pilih Akhiri Hidup, Pemerintah Jepang Akhirnya Tunjuk Menteri Kesepian, Ini Daftar Tugasnya

Ia belajar banyak hal tentang pertanian di perusahaan tersebut selama 10 bulan.

Tak hanya ilmu dan pengalaman, Putrie juga mendapatkan bayaran yang hampir sama, sekitar 10 ribu Yen atau Rp 1,3 juta setiap harinya.

Per harinya waktu kerja Putrie sekitar 8 jam.

"Jadi di perusahaan itu ada beberapa divisi dan kita coba semuanya, terus belajar tentang jamur, belajar bahasa juga di sana," kata dia.