Find Us On Social Media :

Terlahir Sebagai Pesuruh Sejak Kecil, Begini Terlunta-luntanya Hidup Budak Anak di Era China Kuno, Ikut Dibunuh dan Dikubur Bersama Majikannya Agar Mengabdi di Alam Baka

By None, Sabtu, 12 Februari 2022 | 13:19 WIB

Nelangsanya budak anak-anak di zaman China Kuno, harus dikubur bersama mayat majikannya agar mengabdi di alam baka.

Dinasti ini kelewat kejam memperlakukan budak.

Maka setelah Dinasti Qin digulingkan, konsep perbudakan di Dinasti Han tidak sepopuler atau sekejam dulu.

Dinasti Tang mencoba untuk mencegah perbudakan.

Akan tetapi, praktik ini kembali populer ketika kekuasaan keluarga ini berakhir.

Selama berabad-abad, sejak Dinasti Qin, kaisar Tiongkok lainnya telah berusaha untuk mengendalikan atau menghapus perbudakan sepenuhnya.

Baca Juga: Tragis! Baru Pacaran 3 Minggu, Wanita Ini Dibunuh Kekasihnya dan Mayatnya Dibungkus Plastik, Motif Pelaku Tega Renggut Nyawa sang Pacar Ternyata Gegara Hal Ini

Dinasti Ming, misalnya, membuat perbudakan ilegal.

Namun, beberapa orang di Tiongkok kuno terus memiliki budak.

Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul

Dibunuh dan Dikubur di Liang Lahat yang Sama dengan Majikannya Agar Tetap Bisa Mengabdi di Alam Baka, Inilah Nasib Budak Anak di China Kuno

(*)