Find Us On Social Media :

Nikmatnya Memang Tiada Dua, Tapi Lalapan Kol Goreng Ternyata Memicu Penyakit Mematikan Ini Buat Tubuh, Siap-siap Komplikasi

By Devi Agustiana, Minggu, 13 Februari 2022 | 13:23 WIB

Awas! Bahaya makan kol goreng nggak main-main buat kesehatan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Kol merupakan salah satu sayuran yang sering kita temui.

Apalagi kol juga mudah dicampur dalam berbagai masakan, misalnya sayur sup, sayur lodeh, hingga gorengan.

Kol memiliki banyak manfaat kesehatan, loh.

Mengutip Serambinews.com, nutrisi di dalam kol sudah tidak perlu diragukan lagi.

Dalam 89 gram kol mengandung protein 1 gram, serat 2 gram, vitamin K sebanyak 85% kebutuhan harian, dan vitamin C sebanyak 54% kebutuhan harian.

Disamping itu juga mengandung folat sebanyak 10% kebutuhan harian, kalsium sebanyak 4% kebutuhan harian, kalium sebanyak 4% kebutuhan harian, dan mangan sebanyak 7% dari kebutuhan harian.

Karena sayuran kaya serat tidak larut yang ramah terhadap usus, maka bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan buang air besar secara teratur.

Kaya akan manfaat kesehatan, tapi kalau kol diolah dengan cara yang salah justru bisa berbahaya.

Baca Juga: Nggak Semua Sayuran Sehat, Tolong Jangan Berikan Kol Pada Bayi Dibawah Usia Setahun, Bahayanya Nggak Main-main!

Ternyata, lalapan kol goreng yang sering disajikan bersama ayam geprek atau pecel lele bisa memicu komplikasi penyakit.

Dilansir grid.ID dari Kompas.com, ahli gizi Jansen Ongko, menjelaskan tentang bahaya makan kol goreng.

Ternyata apapun jenis sayurannya apabila di goreng, maka akan menurunkan kandungan gizinya.

Lantas, apa sih yang menyebabkan kol goreng sangat berbahaya bagi tubuh?

1. Merusak nutrisi

Ketika digoreng, vitamin di dalam kol akan rusak, misalnya seperti vitamin (A, B, C, K).

Kandungan tersebut secara alamiah memang rentan rusak akibat pemanasan ketika digoreng.

2. Menyebabkan kanker

Kol yang digoreng dengan suhu panas dan minyak yang telah digunakan berkali-kali bisa membuat sayuran ini mengalami oksidasi.

Baca Juga: Bikin Satu Keluarga Sakit-sakitan, Tolong Jangan Asal Menyimpan Kol di Rumah, Begini Cara yang Benar dan Aman

Dari sana, kandungan radikal bebasnya meningkat.

Bahkan, menggoreng kol terlalu lama juga akan merangsang munculnya senyawa amina heterosiklik yang bersifat karsinogenik.

Adapun senyawa tersebut bisa menyebabkan kanker.

3. Menyebabkan obesitas dan serangan jantung

Kol sebenarnya bermanfaat untuk kesehatan jantung karena tidak mengandung kolesterol dan lemak berbahaya, tapi ketika digoreng dengan suhu tinggi, bisa menyerap minyak yang banyak.

Sudah jadi rahasia umum kalau lemak jenuh dan kolesterol dalam minyak goreng dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti obesitas dan penyakit jantung.

Oleh karena itu, perlahan batasi dan stop makan kol goreng demi kesehatan, ya.

(*)