Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Mempunyai hunian sendiri merupakan salah satu impian semua orang.
Sayangnya, impian ini sulit terwujud karena harga properti yang semakin melonjak.
Bagi masyarakat biasa dengan pendapatan minim, tentunya ini sangat memberatkan.
Namun, tak hanya masyarakat biasa, beberapa selebriti juga beranggapan demikian.
Bahkan, ada beberapa selebriti yang lebih memilih mengontrak rumah daripada membeli rumah.
Salah satunya adalah Sophia Latjuba yang telah dikenal sebagai salah satu aktris terkenal dan sukses.
Melansir Kompas.com, Sophia Latjuba mengaku tidak memiliki rumah dan lebih suka berpindah-pindah tempat tinggal.
Menurut ibu dari Eva Celia ini, harga rumah di Jakarta terlalu mahal dan tidak sepadan dengan yang didapatkan.
Akhirnya, Sophia Latjuba lebih memilih pindah kontrakan dan mengganti parabotannya setiap dua tahun sekali.
Selain Sophia Latjuba, pasangan selebriti Arie Kriting dan Indah Permatasari lebih memilih untuk tinggal di rumah kost.
DJ asal Thailand yang punya penghasilan tinggi seperti DJ Katty Butterfly juga memilih untuk tinggal di rumah kontrakan setelah bercerai dengan Andri Tanu Wijaya.
Lantas, benarkan mengontrak rumah jauh lebih hemat dibandingkan membeli dan menyicil rumah?
Mengutip Kontan.co.id, menurut Katarina Setiawan sebagai Chief Economist dan Investment Strategis sebuah perusahan manajer investasi, sebenarnya masing-masing pilihan memiliki kelebihan dan kekurangan.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum menentukan pilihan yaitu faktor finansial dan non-finansial.
Faktor finansial meliputi kondisi keuangan, harga pasar rumah saat ini, dan tingkat suku pinjaman kredit pemilikan rumah (KPR).
Adapun faktor non-finansial di antaranya usia, rencana ke depan, dan lingkungan sekitar yang diimpikan.
Menurut Katarina, ada beberapa keuntungan membeli dan menyicil rumah seperti bentuk investasi panjang dan membuat hidup dengan keluarga lebih nyaman.
Namun, perlu juga diingat bahwa memiliki rumah berarti ada banyak biaya yang harus ditanggung.
Misalnya adalah uang muka, cicilan KPR setiap bulan, biaya appraisal, administrasi, provinsi, notaris, dan asuransi yang harus disiapkan.
Jangan lupa juga adanya iuran pemeliharaan lingkungan, biaya perawatan dan renovasi, pajak bumi dan bangunan (PBB) dan lainnya.
Sementara itu, mengontrak rumah memiliki keuntungan, salah satunya biaya yang dikeluarkan lebih terjangkau.
Kamu hanya perlu menyiapkan uang sewa kontrakan yang sifatnya tetap dan pasti karena tidak perlu menanggung iuran lainnya.
Selain itu, mengontrak rumah juga membuatmu lebih fleksibel karena bisa berpindah tempat, misalnya karena tuntutan pekerjaan.
Namun, mengontrak rumah juga punya kekurangannya sendiri seperti terbatasnya kontrol terhadap rumah tersebut.
Ini berarti kita tidak bisa melakukan perombakan sesuai kebutuhan pribadi ataupun keluarga dan adanya kemungkinan diminta pergi apabila kontrak sudah habis.
Ingat juga bahwa biaya yang dikeluarkan untuk membayar kontrakan rumah bukanlah sesuatu yang bisa terakumulasi menjadi aset.
Oleh karena itu, sebenarnya tidak ada pilihan mana yang lebih baik ataupun lebih hemat.
Hal ini bergantung dengan kondisi dan kebutuhanmu, sehingga harus dipertimbangkan secara matang. (*)