Find Us On Social Media :

Hati-hati! Marak Modus Penipuan Minyak Goreng yang Dijual Murah di Media Sosial, Korban Sampai Rugi Rp 17 Juta

By Citra Widani, Minggu, 20 Februari 2022 | 14:29 WIB

Ilustrasi minyak goreng

Laporan wartawan Grid.ID Citra Kharisma

Grid.ID - Minyak goreng yang masih langka di beberapa daerah mendorong beberapa oknum melancarkan aksinya untuk meraih untung.

NA (23) warga Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat salah satunya.

Ia menerima transferan sebesar Rp 17 juta dari korban yang hendak membeli minyak goreng yang ditawarkannya di media sosial Facebook.

Kasus bermula saat NA mengunggah foto minyak goreng di akun Facebook pribadinya.

Dalam unggahan tersebut NA mengaku sebagai penjual minyak goreng yang turut menyertakan nomor ponsel suaminya, KK yang dapat dihubungi jika ada pembeli yang berminat.

Korban yang tergiur pun langsung menghubungi nomor yang tertera menggunakan aplikasi WhatsApp.

Kala itu NA menawarkan 1 kardus minyak goreng dengan harga yang cukup terjangkau yakni Rp 140.000.

Tergiur dengan harga yang murah, korban pun memesan sebanyak 120 dus kepada NA dan langsung membayar uang muka sebesar Rp 8,5 juta pada tanggal 1 Februari 2022.

Baca Juga: Viral Sekelompok Wanita yang Hanya Pakai Bra Diseret Pekerja di Lokasi Konstruksi, Tak Disangka Penyebabnya Gegara Hal Ini!

Setelah melakukan pembayaran uang muka, NA beralasan belum bisa mengirimkan barangnya karena harga naik.

Setelah berselang beberapa hari, NA kembali menghubungi korban dan menyebut bahwa minyak gorengnya ditahan oleh polisi.

NA pun berjanji akan mengirim barang korban di hari Senin (7/2/2022) setelah korban melakukan pelunasan.

Korban yang belum menaruh kecurigaan pun langsung melunasi pembayaran sebesar Rp 9,3 juta ke rekening BCA NA.

"Korban percaya begitu saja dan memenuhi pelunasan pembelian minyak goreng seperti yang diminta NA."

"Ternyata minyak goreng yang dijanjikan NA tidak dikirim ke rumah korban, malah nomor handphone NA tidak aktif dan tidak bisa dihubungi," ujar Kepala Polsek Cibadak, Kompol Maryono, dikutip dari Kompas.com, Minggu (20/2/2022).

Setelah melakukan pelacakan, polisi berhasil menemukan NA yang ternyata adalah seorang ibu rumah tangga berusia 23 tahun.

Polisi masih terus mendalami kasus ini dan mencari korban lain yang tertipu modus NA.

Dari penipuan berkedok penjualan minyak goreng murah ini, NA telah meraup untung sebesar Rp 120 juta.

Baca Juga: Ini Penyebab Tewasnya Wanita 24 Tahun di Kamar Kos di Blitar, Sempat Hubungi Suami Beberapa Hari Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa

"Kami masih mengembangkan kasus ini karena diduga masih ada korban lain yang telah dirugikan NA," kata Maryono.

Semenjak harga minyak goreng melonjak drastis hingga mengalami kelangkaan, ditemukan banyak modus penipuan.

Selain penipuan pembelian minyak goreng, terdapat penipuan minyak goreng yang diisi oleh air.

Melansir Tribunnews.com, kejadian tersebut terjadi di daerah Kudus, Jawa Tengah, di mana ada oknum yang menjual minyak goreng yang ternyata diisi dengan air berwarna.

Kakak beradik yang juga seorang pengusaha kerupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus menjadi salah satu korbannya.

Musmiah (58) dan adiknya Siti Mutoharoh (45) awalnya memesan minyak goreng curah kepada seorang pria dengan harga Rp 16.500 per kilogram.

Keduanya pun memesan minyak goreng sebanyak 2 dirigen. Namun siapa sangka bahwa yang datang adalah kaldu kuah soto.

(*)