Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sariawan seringkali menjadi salah satu masalah mulut saat berpuasa.
Mengutip Bobo.id, ternyata memang ada beberapa alasan yang bisa memicu sariawan saat berpuasa.
Ketika puasa, kebersihan mulut kurang terjaga dan bakteri menumpuk.
Nah, saat berpuasa selama berjam-jam pula, perut tidak terisi dan memancing kenaikan asam lambung hingga ke mulut sehingga memicu bakteri.
Selain itu, kebiasaan stres, kurang tidur, dan kekurangan nutrisi seperti vitamin C dan B juga bisa menyebabkan sariawan saat berpuasa.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari kebiasaan di atas agar terhindar dari sariawan.
Akan tetapi, semua itu juga tidak boleh menjadi alasan bagi kita untuk tak menjalankan ibadan wajib ini, ya.
Tetap ada beberapa cara sehat yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengobati sariawan.
Berikut Grid.ID sudah merangkumnya dari laman Parapuan.co, yang pertama adalah hindari makanan pedas, asin, dan asam.
Sebab makan tersebut akan mengiritasi luka infeksi sariawan yang menyebabkan penyembuhan semakin lama.
Kemudian, bisa dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12.
Adapun makanan yang kaya akan vitamin B12 seperti ikan, daging, telur, kerang, susu, dan keju.
Menggunakan obat kumur juga bisa menjadi pilihan.
Obat kumur akan membunuh bakteri penyebab sariawan di mulut.
Obat kumur siap menjaga mulut tetap segar dan mengurangi nyeri sariawan.
Sebaiknya menggunakan obat kumur dengan formula antiseptik untuk mencegah infeksi semakin parah.
Kalau mau lebih mudah, bisa menggunakan air garam.
Berkumur dengan air garam bisa mengurangi nyeri akibat sariawan.
Akan tetapi, jika semua cara di atas tidak dapat mengatasi, maka bisa mengonsumsi obat sariawan.
Obat sariawan dipastikan mengandung antiseptik yang akan mengatasi infeksi bakteri di mulut.
(*)