Find Us On Social Media :

'Saya Bukan dari Keluarga Mampu', Hengky Kurniawan Akui Ayahnya Cuma Sopir Angkot dan Dirinya Dulu Pernah Jualan Oli Motor Sebelum Jadi Pejabat Negara

By None, Selasa, 15 Maret 2022 | 06:00 WIB

Hengky Kurniawan dan Sonya Fatmala

Grid.ID - Sosok Hengky Kurniawan tentu sudah dikenal banyak orang.

Pria bernama asli Hengky Kurniawan Chova memang sudah lama malang melintang di dunia hiburan.

Namun siapa sangka, Hengky Kurniawan ternyata bukan dari keluarga berada sebelum sukses jadi artis dan kini jadi pejabat negara.

Melansir dari Kompas.com, Hengky Kurniawan tak asing lagi sebagai pemain sinetron, FVT, ataupun bintang iklan.

Namun siapa sangka bahwa Hengky melalui masa kecil dengan penuh perjuangan karena keterbatasan ekonomi keluarga.

"Saya bukan dari keluarga mampu, Mbak. Ayah saya sopir angkot," ujar Hengky kepada Kompas.com.

Bersama orangtua dan empat kakaknya, Hengky tinggal di rumah sederhana warisan sang nenek.

Rumah itu hanya memiliki dua kamar di mana saat malam sebagian tidur di kamar dan di ruang tengah.

Karena keterbatasan ekonomi pula, keluarga ini jarang membeli barang, termasuk baju.

Baca Juga: Karier Mentereng Sebagai Pejabat Daerah Tak Jadi Penghalang, Artis ini Lantunkan Lagu untuk Ucapan Hari Ibu Spesial ini

Saat masih kecil, Hengky sering memakai baju turunan dari kakak-kakaknya.

"Apalagi mainan. Sampai nangis-nangis pun tidak akan dibelikan karena enggak ada uang," ucapnya.

Karena saat itu Hengky masih kecil, kakak Hengky yang pertama dan kedua yang bertanggung jawab bekerja bergantian sebagai kernet.

Beberapa tahun kemudian, sang ayah, Leo Medhi Purwanto, banting setir menjadi pemasok makanan ringan.

Sang ayah mengambil barang dari pasar kemudian dimasukkan ke warung-warung.

"Saat itu sudah kelas 1 SD. Kalau di rumah ada stok barang, saya suka bawa chiki dan permen ke sekolah. Lalu saya jualan di sana dan margin keuntungannya buat saya," tutur Hengky.

Saat itu, Hengky juga jualan es sirup yang ia buat bersama kakak-kakaknya dan dijual di sekolah hingga kelas 6 SD.

Ketika SMP, Hengky mengganti dagangan karena lebih suka membuat stiker kemudian dijual ke teman-teman kelasnya.

"Rumah saya dekat Gedung Pemuda, gedung serbaguna yang besar. Dalam seminggu suka ada tiga kali acara. Apalagi pas weekend banyak orang berada menikah di sana," ucapnya.

Baca Juga: Diam-diam Demen Lakoni Hobi Ekstrem Usai Jabat Plt Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan Pamer Oleh-oleh Siku Berdarah Gegara Aksi Nekat: Untung Ada Bidadari...

Tak hanya itu, Hengky juga mengumpulkan sampah-sampah sisa nikahan seperti kardus, gelas air mineral, dan lainnya bersama teman-temannya untuk dijual.

Memasuki SMA, Hengky alih pekerjaan karena sang ayah buka bisnis baru yakni agen oli motor.

Setiap harinya, Hengky mengendarai pikap untuk memasukkan oli ke warung-warung.

Dus oli tidak diturunkan di warung namun dikumpulkan dan dijual dengan hasil Rp 150.000 per bulan, nilai rupiah yang besar di tahun 1998.

Hasil tersebut dijadikan modal Hengky untuk menyuplai alat tulis kantor (ATK) ke koperasi sekolahnya.

"Sejak kecil ayah mengajarkan disiplin, bagaimana bertahan hidup," ungkap suami Sonya Fatma ini.

Ketika masuk kuliah, Hengky hijrah dari Blitar ke Jakarta dengan menggunakan tabungan hasil penjualan kardus yang dikumpulkan sejak SMP.

Hengky yang mengambil jurusan politik itu bertahan hidup menjadi cady golf, sopir, hingga numpang makan sana-sini.

Selama di Jakarta, Hengky tidak memiliki kerabat atau keluarga.

Baca Juga: Pajang Momen Haru di Media Sosial, Hengky Kurniawan Tulis Pesan Khusus saat Terjun ke Masyarakat Lakukan Hal ini saat Covid-19

Pada 2002, Hengky yang mengantarkan pacarnya yang seorang model untuk casting justru ditawari untuk sekalian ikut casting.

Usai 10 tahun di dunia entertainment, Hengky membuat PH patungan dengan sejumlah artis seperti Angel Karamoy, Raffi Ahmad, Lucky Hakim dan Irwansyah, hingga memproduksi FTV.

Sejak kecil Hengky sudah mengenal politik ketika ayahnya sering menjadikan rumahnya tempat berkumpul anggota partai dan berkegiatan.

Semenjak itu, Hengky tertarik dengan dunia politik, mulai belajar, ambil kuliah jurusan politik, hingga lebih suka nonton berita ketimbang sinetron.

Saat 11 tahun berkarir di dunia hiburan, Hengky yang mengidolakan Amien Rais sejak reformasi itu mendatangi sekretariat PAN di Warung Buncit.

"Rumah saya di Pasar Minggu, Jakarta, dekat dengan Sekretariat PAN. Saya datang ke sana dan mendaftar untuk belajar. Bukan dipinang partai," ucapnya.

Ia pun mencoba peruntungan menjadi caleg DPR RI namun gagal. Kemudian ikut tiga kali Pilkada di Blitar, Kediri, dan Bekasi, tapi mundur meskipun elektabilitas tinggi.

"Mundur karena maharnya tinggi, bisa Rp 3 miliar- Rp 5 miliar ke partai politik. Itu belum biaya kampanye. Bagi saya uang segitu mending dipakai usaha," tuturnya.

Hingga akhirnya ada kesempatan di Pilkada Bandung Barat untuk posisi wakil bupati dan tanpa mahar dan memenangkan Pilkada Bandung Barat mewakili Partai Demokrat.

Pada September 2018 ia mendampingi Bupati Aa Umbara dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Bandung Barat periode 2018-2023.

(*)

Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul, Lika-liku Kehidupan Hengky Kurniawan, Sempat Jadi Pemulung hingga Jualan Oli Kini Sukses Jadi Wakil Bupati