Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Polisi memamerkan barang bukti yang merupakan aset sitaan milik afiliator trading binary option Binomo, Indra Kenz.
Salah satu dari barang bukti yang dipamerkan yakni tumpukan uang tunai lebih dari Rp 1,2 Miliar.
Selain uang tunai, Indra Kenz memiliki aset dalam bentuk mata uang kripto yang berjumlah lebih dari Rp 200 juta.
Jumlah tersebut belum termasuk aliran dana dari luar negeri yang masuk melalui alat pembayaran Xendit.
Hal itu disampaikan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan.
"Di kripto kita sudah komunikasi dengan temen-temen marketplace Indodax, kita sudah mendapatkan dana di sana, sudah kita sita sebanyak 200 sekian juta."
"Juga dari Xendit, salah satu payment gateway, diduga ada beberapa dana dari luar negeri, kita masih tracing," jelas Whisnu di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022).
Selain Indra Kenz, polisi juga menduga masih ada tersangka lain di kasus penipuan binary option Binomo.
Karena itu, polisi tengah mengembangkan kasus penipuan binary option Binomo yang menyeret nama Indra Kenz tersebut.
"Kami tidak berhenti di sini saja. Kami lagi mengembangkan terkait dengan tersangka lainnya yang kami duga masih ada," sambungnya.
Adanya dugaan tersangka selain Indra Kenz muncul berkat kerja sama beberapa pihak terkait.
"Ada dugaan tersangka lain karena kami menggandeng dan dibantu rekan-rekan dari PPATK, Bappebti, OJK dan BI," jelas Whisnu.
Walau begitu, Whisnu menyebut baru akan mengungkap para tersangka lainnya itu di pekan depan.
Pihaknya juga akan mengungkap peran yang dimainkan oleh para tersangka tersebut.
"Nanti, satu dua minggu ini, minggu depan mungkin mudah-mudahan sudah dapat tersangkanya dan perannya apa," ucapnya.
Dengan demikian, total aset yang bakal disita dari kasus penipuan Binomo pun akan terus bertambah.
"Saya akan kejar siapa yang membantu tersangka ini, siapa yang mengkoordinir."
"Kita kejar di mana aset-asetnya supaya kita mendapatkan asetnya dan nanti kita akan tentukan."
"Kita lakukan proses penangkapan para tersangka tersebut dan sita aset-asetnya," tegas Whisnu.
Sebagai informasi, saat ini total aset milik Indra Kenz yang disita Bareskrim Polri berjumlah total Rp 55 miliar.
(*)