Usaha pencarian ini ternyata tak membuahkan hasil hingga pada 26 Februari 2022 Glauco dan Gleisen tak ditemukan.
Meski pencarian dihentikan, penduduk sekitar tetap berusaha mencari meski kemungkinannya sangat kecil.
Setelah 27 hari yang mencekam, mereka akhirnya ditemukan setelah seorang penebang kayu yang mendengar suara tangisan mereka.
Glauco dam Gleisen ditemukan dalam kondisi kurus kering dan dehidrasi, tubuh mereka penuh gigitan serangga dan luka goresan.
"Mereka kurang gizi, dan memiliki infeksi pada kulit, telinga dan punggung," ujar Eugino Taveres, Dokter Pediatrik Rumah Sakit Manaus.
Kedua anak ini bertahan hidup dengan meminum air hujan dan sungai serta makan buah-buahan liar bernama Sorva.
Gleisen sempat menggendong sang adik lantaran Gleico tak sanggup berjalan karena kekurangan gizi.
Meskipun bukan yang pertama, tapi faktor usia membuat kedua bocah ini menjadi bahan perbincangan.
Melansir Kompas.com, seorang pilot berusia 36 juga sempat tersesat di Hutan Amazon selama 36 hari.
Antonio Sena tersesat di Hutan Amazon lantaran kecelakaan pesawat yang dialaminya.
Untungnya ia sudah mempelajari berbagai trik bertahan hidup di alam liar.