Find Us On Social Media :

'Lebih Baik Cabut Semua Subsidi' Sah! Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500 - 13.000 Per Liter di 34 Provinsi, Begini Komentar Pengamat Ekonomi

By Novia, Jumat, 1 April 2022 | 14:32 WIB

Ilustrasi BBM berkualitas dari Pertamina dengan Pertamax Series dan Dex Series.

Irto mengatakan, dengan harga baru Pertamax, masyarakat diharap tetap memilih BBM Non Subsidi yang lebih berkualitas.

"Harga baru masih terjangkau khususnya untuk masyarakat mampu. Kami juga mengajak masyarakat lebih hemat dengan menggunakan BBM sesuai kebutuhan," ungkapnya.

Kemudian ditambahkan dari Tribunbisnis.com, kenaikan harga BBM Pertamax turut dikomentari oleh sejumlah pengamat ekonomi.

Salah satunya yakni pengamat ekonomi dari Universitas Airlangga Rahma Gafmi.

Menurutnya, kenaikan harga BBM Pertamax ini akan menjadi perbedaan yang cukup kontras dengan Pertalite.

Ketimpangan harga ini, dikhawatirkan Rahma membuat masyarakat pengguna Pertamax beralih ke Pertalite.

Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk mencabut semua subsidi pada bahan bakar minyak.

"Lebih baik cabut semua subsidi, Pertalite juga tidak perlu disubsidi, alihkan subsidi pada personal masyarakat yang memang betul-betul kondisinya harus disubsidi," ujar Rahma saat dihubungi, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga: Arti Mimpi Bensin Kosong hingga Bocor yang Sarat Petunjuk Penting, Salah Satunya Isyarat Perlu Cari Job Baru

Rahma menyarankan, subsidi dialihkan langsung ke masyarakat yang membutuhkan agar subsidi tepat sasaran.

Jika tidak, dikhawatirkan Rahma, subsidi ke Pertalite justru tidak tepat sasaran.

"Mungkin jika kenaikan Pertamax tidak terlalu jauh dari harga Pertalite masih bisa ditoleransi masyarakat."