Find Us On Social Media :

Emosi Menguras Hati Tak Tertahankan di Bulan Ramadan 2022? Cek Fakta Tentang Hukum Marah Saat Puasa Menurut Pakar

By Mentari Aprelia, Kamis, 7 April 2022 | 18:49 WIB

Ilustrasi Orang marah

Lalu bagaimana jika marah sampai berbicara kotor?

Dikutip dari video yang ditayangkan dalam kanal YouTube Tribunnews pada 3 April 2022, Dr. Aris Widodo, MA yang merupakan dosen IAIN Surakarta pun menjelaskan pendapatnya.

Untuk menjawab hal tersebut, Aris menganalogikan puasa seperti buah.

"Menjawab pertanyaan ini tu seperti kita melihat buah. Apakah buahnya itu dari luar tampak bagus, dan isinya juga bagus" katanya.

Ia kemudian mengutip salah satu hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ

"Barang siapa tidak meninggalkan perkataan kotor, perkataan dusta, perkataan bohong, maka Allah tidak memerlukan lagi puasanya," tutur Aris mengartikan hadist tersebut.

Namun, ia menjelaskan bahwa itu secara batiniahnya saja, sedangkan secara lahir puasanya tetap sah.

Baca Juga: Awas Nyesel Seumur Hidup! Nekat Buka Puasa Ramadan 2022 dengan Es Sirup Justru Bisa Bahayakan Kesehatan Jantung, Stop dari Sekarang!

"Ibaratnya itu kalau buah tadi dari luar tampak bagus. Secara formal secara lahiriah sah puasanya."

"Tapi secara batiniah tidak bagus. Jadi kalau dibelah seperti ada ulat-ulat di dalamnya," pungkasnya.

(*)