Find Us On Social Media :

Sempat Ditentang, Orangtua di Brebes Beri Nama Dua Anaknya 'Lalu Dunia Pun Tersenyum' dan 'Dan Semuanya Menjadi Indah', sang Ayah Beberkan Alasannya

By Mahdiyah, Minggu, 24 April 2022 | 17:03 WIB

Orang tua yang memberikan nama dua anaknya dengan nama 'Lalu Dunia Pun Tersenyum' dan 'Dan Semuanya Menjadi Indah'.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah

Grid.ID - Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan nama dua bocah di Brebes, Jawa Tengah.

Bukan tanpa sebab, pasalnya, dua anak perempuan itu memiliki nama yang sangat unik.

Ya, dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com pada Minggu (24/4/2022), dua anak itu memiliki nama 'Lalu Dunia Pun Tersenyum' dan 'Dan Semuanya Menjadi Indah'.

'Lalu Dunia Pun Tersenyum' diketahui kini berudia 12 tahun.

Sedangkan, 'Dan Semuanya Menjadi Indah' kini berusia 6 tahun.

Keduanya merupakan warga warga Desa Dukuhturi, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Fajar, sang ayah mengungkap bahwa dirinya sadar betul jika nama dua anak perempuannya itu suatu saat akan menjadi perbincangan publik.

Namun, dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Minggu (24/4/2022), Fajar mengungkap bahwa awalnya nama itu sangat ditentang oleh orang tuanya, yakni kakek dari 'Lalu Dunia Pun Tersenyum' dan 'Dan Semuanya Menjadi Indah'.

Bahkan, orang tua Fajar yang merupakan seorang ulama pun langsung memberikan penjelasan mengenai dalil memberikan nama untuk anak.

Baca Juga: Aksinya Parodikan Gaya Bernyanyi Andika Mahesa Langsung Dikecam Publik, Inilah Arti Nama Tri Suaka, Ternyata Miliki Makna Ini

Tak hanya itu, orang tua dari istrinya yakni mertuanya pun juga menentang keras keinginan Fajar untuk memberikan nama unik itu.

Fajar sendiri pun akhirnya membeberkan alasannya memberikan nama yang unik itu.

Menurutnya, nama yang diberikan orangtua adalah sebuah doa baik untuk anak-anaknya.

Meski tengah tren memberikan nama anak dengan bahasa Arab, Fajar tetap dengan pendiriannya.

"Nama adalah doa. Tapi banyak orang berdoa tanpa tahu artinya. Saya memberi nama anak saya seperti itu, ya itu doa saya," ujarnya.

"Sekarang banyak orangtua yang kasih nama anaknya dengan kearab-araban, padahal belum tentu tahu artinya," lanjutnya.

Dirinya juga mengungkap bahwa ia tidak begitu paham dengan bahasa Arab, sehingga ia memilih memberikan nama dalam bahasa Indonesia.

Pria berusia 38 tahun itu mengaku enggan memberikan nama berbahasa Arab namun tak mengetahui artinya.

Fajar juga meyakini bahwa doa yang ia harapkan dari nama anak-anaknya itu pun akan diketahui oleh Tuhan.

"Saya waktu itu jawab bahwa saya tidak bisa bahasa Arab. Jadi saya berdoa atau memberi nama anak saya dengan nama bahasa Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Pria Asal Probolinggo Ini Kemana-mana Harus Bawa KTP Gegara Punya Nama 'Hari Idul Fitri', Sering Nangis Saat Lebaran Tiba karena Hal Ini

"Dan saya yakin Gusti Allah tahu bahasa Indonesia. Saya tidak mau kasih nama kearab-araban tapi tapi tidak paham artinya," terang dia.

(*)