Find Us On Social Media :

'Jangan Dipakai Beli Pulsa' Jokowi Imbau Masyarakat Utamakan Uang BLT untuk Beli Sembako dan Minyak Goreng

By Citra Widani, Selasa, 26 April 2022 | 09:10 WIB

Jokowi imbau masyarakat gunakan BLT dengan bijak.

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat untuk menggunakan uang Bantuan Tunai Langsung (BLT) dengan bijak.

Jokowi meminta para penerima BLT untuk mengutamakan pembelian sembako dan minyak goreng sesuai arahan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Tak hanya itu, Jokowi juga mewanti-wanti agar masyarakat tidak menggunakan uang BLT untuk membeli pulsa.

"Bapak ibu sekalian yang saya hormati, tolong disampaikan kepada para penerima bahwa BLT minyak goreng ini betul-betul digunakan sesuai yang telah diarahkan Menteri Sosial."

"Baik itu untuk membeli minyak goreng maupun sembako."

"Tapi jangan dipakai untuk beli pulsa," ujar Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/4/2022).

Jokowi pun menyempatkan diri untuk berdialog dengan para pengurus saat acara penyerahan Bansos yang digelar di Gedung Pos, Jakarta.

Dalam dialognya, Jokowi bertanya kepada salah satu perwakilan dari PT Pos soal bantuan yang belum tersalurkan.

Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng di Tanah Air, Segini Harta Kekayaan Ditjen Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana, Totalnya Bikin Geleng Kepala

Petugas mengatakan bahwa untuk daerah Serang, Banten, semua BLT sudah tersalurkan hingga mencapai 98,36 persen.

"Apakah masih ada sisa banyak yang belum diberikan kepada masyarakat penerima?" tanya Presiden.

"Untuk di Serang tadi siang sisa 110, terbesar di kota dan kabupaten Serang."

"Sisanya tinggal 1.420 pak presiden, artinya tinggal 0,7 persen," pungkas salah seorang petugas.

Untuk diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi memutuskan untuk memberi BLT sebesar Rp 100 ribu kepada masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan membeli minyak goreng.

Bantuan ditujukan kepada 20,5 juta keluarga yang sebelumnya masuk ke dalam daftar penerima bantuan pangan non tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), serta PKL penjual makanan.

"Kita tahu harga minyak goreng naik cukup tinggi sebagai dampak dari lonjakan harga minyak sawit di pasar internasional. Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah akan memberikan BLT minyak goreng,"

"Serta 2,5 juta PKL yang berjualan makanan gorengan," ujar Jokowi.

Jokowi juga meminta bantuan Kemensos, TNI dan Polri agar dapat membantu mengkoordinir pembagian BLT agar dapat diterima oleh yang membutuhkan.

Baca Juga: Fantastis! Terciduk Jadi Tersangka Mafia Minyak Goreng, Kekayaan yang Dimiliki Indrasari Wisnu Wardhana Jadi Sorotan, Berikut Rinciannya!

"Saya minta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan penyaluran bantuan ini berjalan dengan baik dan lancar," sambungnya.

(*)