Find Us On Social Media :

Bikin Nangis, Pria Tua Ini Selalu Pesan 8 Porsi Makanan dan Minuman Meski Cuma Sendirian, Fakta di Baliknya Bikin Orang-orang Ikut Tersentuh

By Mentari Aprelia, Minggu, 1 Mei 2022 | 03:20 WIB

Ilustrasi Pria Tua

Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia

Grid.ID - Sebuah potret pria yang makan sendirian padahal di mejanya terhidang banyak porsi makanan viral di media sosial.

Dilansir dari akun Facebook ZAYAN pada Sabtu (30/4/2022), pria tua tersebut terlihat duduk di sebuah kursi plastik yang menghadap meja makan berbentuk persegi panjang.

Foto ini rupanya diambil di sebuah restoran.

Sang pria tua dengan tenang menyantap sendiri makanannya.

Di sekelilingnya ada banyak porsi makanan dan minuman lain.

Seolah-olah ia sedang menunggu seseorang.

Dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (30/4/2022), kisah tersebut ditulis oleh seseorang bernama Zupi Bakhtiar dari Malaysia.

Zupi menyebutkan bahwa pria tersebut memang sengaja memesan 8 porsi makanan dan minuman.

Baca Juga: Nelangsanya Nasib Para Bayi di Panti Asuhan Manarul Mabrur Semarang, Lahir dari Hasil Hubungan Gelap Orang Tua yang Ogah Merawat, Kini Haus Kasih Sayang dan Sakit-sakitan

Sang pria menyusun makanan dan piring-piring sedemikian rupa.

Minuman yang semuanya es teh juga diletakkan di dekat piring satu per satu.

Awalnya, Zupi tak terlalu ambil pusing karena mengira sang pria sedang menanti keluarga atau temannya.

Namun, sampai akhir tidak ada seorang pun yang datang.

Pria tersebut memakan makanannya dan membiarkan tujuh porsi lainnya.

Saat bertanya pada pelayan restoran, terungkap bahwa pria tua itu sering datang ke restoran dan memesan 8 porsi makanan.

Pria itu menyebutkan bahwa dirinya sedang makan bersama keluarganya.

Ditanya tentang dugaan bahwa pria tersebut tidak sehat kondisi mentalnya, sang pelayan pun membantah.

Baca Juga: Hanya Habiskan 100 Ribu untuk Makan Sepanjang Tahun, Gaya Hidup Super Sederhana Pria Singapura Ini Terbilang 'Ekstrem', Berani Tiru?

Bapak tua itu disebutkan selalu datang restoran dengan pakaian bagus dan memakai masker.

Ia juga membayar seluruh makanan yang ia pesan, meski sebagian besar tidak dimakan.

Tidak ada yang tahu apa yang telah dilalui sang pria tua, ujar Zupi di akhir tulisannya.

(*)