Find Us On Social Media :

Dikutuk Anak Sendiri Hingga Dijuluki Raja Sesat, Ayah Firaun Tutankhamun Dihapus dari Sejarah karena Lakukan Perubahan Besar-besaran ini

By None, Kamis, 12 Mei 2022 | 15:34 WIB

ilustrasi makam Firaun

Penyababnya mungkin karena mengangkut beban berat, dan sekitar dua pertiga dari orang dewasa ini memiliki setidaknya satu patah tulang.

Kematian Akhenaten

Tahun-tahun terakhir Akhenaten diselimuti misteri.

Apa pun yang terjadi di tahun-tahun terakhir Akhenaten, perubahan agamanya, dan ibukota baru, tidak bertahan setelah kematiannya.

Dalam beberapa tahun setelah kematiannya (yang terjadi sekitar tahun 1335 SM) seorang raja Mesir Kuno baru bernama Tutankhamun, yang sekarang diyakini oleh banyak peneliti sebagai putra Akhenaten, naik tahta.

Baca Juga: Umurnya 3.000 Tahun, Rumah Sakit di Israel Sedang 'Menangani Mumi Anak' yang Berpotensi Menjadi Makam Firaun Ini: 'APakah Itu Anak Kecil?'

Selama pemerintahan Tut, Mesir akan kembali ke kepercayaan agama aslinya, Amun dan Mut mengasumsikan tempat mereka di atas jajaran dewa Mesir.

Pada akhirnya, ibu kota yang dibangun Akhenaten ditinggalkan dalam beberapa dekade setelah kematiannya.

Dan dia dijuluki "raja sesat" yang bahkan tidak termasuk dalam beberapa daftar raja Mesir.

Selanjutnya, Tutankhamun akan mengutuk tindakan Akhenaten dalam sebuah prasasti yang ditemukan di Karnak.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Sampai Dijuluki 'Raja Sesat' hingga Dikutuk oleh Anaknya Sendiri, Nama Ayah Firaun Tutankhamun Langsung Menghilang dari Sejarah Setelah Lakukan Perubahan Besar Ini

(*)