Find Us On Social Media :

Tolong Ingatkan Para Istri, Belajar dari Aida Saskia Kini Berjuang Tahan Sakit Melawan Kanker Payudara di Tubuhnya, Batasi 4 Makanan Sekarang Juga!

By Devi Agustiana, Sabtu, 14 Mei 2022 | 15:01 WIB

Termasuk makanan kaleng, inilah berbagai makanan yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara seperti diderita Aida Saskia.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Penyanyi dangdut Aida Saskia kini sedang mengupayakan kesembuhan untuk dirinya.

Diketahui, Aida Saskia telah mengidap kanker payudara sejak Oktober 2021.

Sejak saat itu, Aida sering mengunggah momen dirinya di rumah sakit menjalani sarangkaian tindakan medis, seperti operasi kandungan rahim hingga kemoterapi.

Melalui unggahan media sosial, Aida belum lama mengabarkan baru menjalani kemoterapi yang ketiga.

Aida menyebut kemoterapinya kali ini cukup berat karena terkendala beberapa kondisi.

“Kemoterapi ke 3 ini akhirnya kemoport yg di pasang selama ini di pakai juga..dan luar biasanya hari ini beda dari hari sblmnya yg dapat obat mual yg di injeksi tp hari ini ga dapat pastinya mual muntah nya akan lebih terasa..”

“Ditambah leukositku yg sedang drop sampai di 3, semalaman muter2 cari obat dan dokter yg bs masukan obat penambah leukosit supaya bs menjalan kan kemo hari ini,” tulis Aida seperti Grid.ID kutip dari Instagramnya, Sabtu (14/5/2022).

Ada banyak faktor yang bisa memicu kanker payudara.

Baca Juga: Para Wanita Harus Wanti-wanti! Segera Cek Dokter Jika Muncul Cairan Bening Pada Bagian Dada, Bisa Jadi Gejala Kanker Payudara

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang terkena kanker payudara seperti usia, seks, riwayat keluarga, dan sebagainya.

Selain itu, ada juga beberapa jenis makananan yang bisa meningkatkan risiko kaker payudara.

Berikut Grid.ID telah melansirnya dari Eatthis.com, Sabtu (14/5/2022), berbagai makanan yang bisa menyebabkan kanker payudara:

1. Makanan kalengan

Lapisan kaleng, bisphenol-A, (BPA), telah dikaitkan dengan kanker payudara.

Karena BPA adalah estrogen sintetis, yang berarti meniru hormon, itu dapat mengganggu sistem hormon.

Faktanya, laporan tahun 2012 yang diterbitkan dalam Environmental Health Perspectives menunjukkan bahwa BPA mampu mendorong pertumbuhan sel kanker payudara manusia di laboratorium.

Terlebih lagi, ada banyak bukti pada model hewan yang menyimpulkan bahwa BPA meningkatkan risiko kanker pada manusia.

"Jika kita mengambil hasil pada model hewan bersama-sama, saya pikir kita memiliki cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa BPA meningkatkan risiko kanker payudara dan prostat pada manusia," Dr. Soto, ahli biologi di Tufts University School of Medicine.

Baca Juga: Para Wanita Harus Waspada, Payudara Gatal Bisa Jadi Tanda Penyakit Mematikan Ini, Jangan Lagi Diabaikan!

2. Konsumsi alkohol

Sebuah studi International Journal of Cancer 2015 yang melibatkan lebih dari 300.000 wanita menemukan bahwa risiko rata-rata seorang wanita untuk didiagnosis dengan kanker payudara meningkat sebesar 4 persen dengan setiap minuman alkohol tambahan sehari.

Studi ini juga menemukan bahwa semakin lama seorang wanita minum alkohol selama hidupnya, semakin besar risikonya terkena kanker payudara.

Terutama jika dia mulai minum sebelum kehamilan pertama.

3. Lemak jenuh

Sebuah meta-analisis 2015 dari 52 studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicine melaporkan bahwa wanita pascamenopause dengan asupan lemak jenuh tertinggi, meningkatkan risiko kanker payudara lebih dari 30 persen.

Itu dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit.

Seiring bertambahnya usia, cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan ringan olahan yang dibuat dengan minyak nabati, daging berlemak, keju olahan, dan makanan berbahan dasar mentega.

4. Daging hangus

Baca Juga: Waspada! Penyintas Kanker Payudara Dilarang Minum Soda Kalau Tidak Mau Hal Fatal Ini Terjadi

Saat memasak atau memanggang makanan (terutama daging dan ikan pada suhu tinggi untuk jangka waktu yang lama), proses memasak dapat mengubah protein makanan menjadi senyawa karsinogenik yang dikenal sebagai heterosiklik amina (HCA).

Satu studi yang diterbitkan dalam Journal of National Cancer Institute menemukan bahwa wanita yang makan daging cenderung hangus memiliki risiko 4,62 kali lebih tinggi terkena kanker payudara.

Itu dibandingkan wanita yang makan daging matang dalam jumlah yang sama atau sedang.

(*)